Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja BUMD

Aset Jakpro Naik 39 Persen Dalam Lima Tahun Terakhir

Foto : ANTARA/Livia Kristianti

Suasana rapat bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (13/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Aset milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) naik sebanyak 39 persen dalam lima tahun terakhir dari 5,1 triliun rupiah di tahun 2015, mencapai 19,1 triliun rupiah di tahun 2019.

"Dari neraca atau posisi keuangan, aset kami naik 39 persen selama lima tahun. Ini seiring penambahan PMD (penyertaan modal daerah) dari Pemprov yang naik 100 persen dari Rp4,5 triliun rupiah ke Rp19 triliun rupiah," kata Direktur Keuangan Jakpro Yuliantina Wangsawiguna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/7).

Peningkatan PMD tersebut, kata Yuli, adalah berkaitan dengan proyek penugasan yang besar dari Pemprov DKI Jakarta seperti Light Rail Transit (LRT) fase 1, lalu Velodrome dan arena equistrian (untuk Asian Games 2018) yang masing-masing dilakukan lewat pembiayaan pada tahun 2016, 2017, dan 2018.

"Kemudian Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki (TIM) dan rumah DP Rp0 di tahun 2019," ucap Yuli.

Dari sisi kewajiban (liabilitas), kata Yuli, Jakpro mencatatkan penambahan 22 persen selama lima tahun dari 660 miliar rupiah (2015) hingga 1,2 triliun rupiah pada 2019. Bahkan nilai pada 2019 lebih rendah dibandingkan tahun 2018 di posisi Rp1,4 triliun rupiah yang menurut Yuli, rasio utang Jakpro masih rendah.

"Sebenarnya dengan itu, Jakpro masih bisa dapat pinjaman dari pihak bank," ucap Yuli.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top