Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Potensi Ekonomi

Aset Industri Keuangan Syariah Tumbuh pada 2022

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan aset industri keuangan syariah pada 2022 mencapai 2.375,84 triliun rupiah atau tumbuh 15,87 persen lebih tinggi dari 2021 (yoy). Angka pertumbuhan tersebut lebih baik dibandingkan catatan pada 2021 yang tumbuh 13,82 secara yoy.

Sepanjang 2022, ekonomi Indonesia dinyatakan terpantau resilien di tengah keberlanjutan pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 5,3 persen. Selain itu, ekonomi Indonesia turut didorong kinerja ekspor yang positif dan neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan net surplus pada tahun lalu seiring dengan kenaikan harga komoditas global, termasuk pada komoditas ekspor utama Indonesia yaitu batu bara.

"Dari sisi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, baik perbankan syariah, pasar modal syariah, maupun Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah, telah membuktikan resiliensinya pada strategi adaptasi yang mampu membawa optimisme dalam melewati masa pandemi," ucap OJK dalam Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia (LPKSI) pada 2022 yang diterima di Jakarta, Jumat (30/6).

Pasar modal syariah yang memiliki porsi terbesar aset keuangan syariah dengan persentase 60,08 persen mengalami pertumbuhan dengan laju 15,51 persen (year on year/yoy), lebih tinggi dari tahun 2021 sebesar 14,83 persen (yoy).

Makin Diperhitungkan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top