Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kekayaan Negara - Plaza Belum Akan Dibongkar

Aset-aset Milik Bogor Segera Disertifikasi Elektronik

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) bertemu dengan Kepala BPN Kota Bogor Budi Jaya (kanan) di Balai Kota Bogor.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Aset-aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera dilakukan sertifikasi elektronik oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor. Kepala BPN Kota Bogor, Budi Jaya, di Bogor, Minggu, mengatakan sertifikat-sertifikat aset milik Pemkot Bogor akan didigitalisasikan secara bertahap.

Sejauh ini, BPN sudah menghasilkan beberapa sertifikat digital untuk aset Pemkot Bogor, termasuk Istana Bogor yang sertifikatnya sudah elektronik. "Jadi ke depan secara bertahap sertifikat aset milik Pemkot Bogor akan elektronik," kata dia. Tak hanya itu, Budi juga melaporkan penyelesaian pensertifikatan aset Pemkot Bogor pada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

"Kami juga sekaligus melaporkan penyelesaian pensertifikatan aset Pemkot dari kegiatan pengadaan tanah pada tahun 2010 lalu," ujar Budi. Sebagai contoh, Budi mengatakan, saat pengadaan tanah di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal pada tahun 2010, pensertifikatan tanahnya tidak langsung ditindaklanjuti.

Setelah sempat tertunda belasan tahun, sambung dia, berkat sinergi dan kolaborasi antara Pemkot Bogor, Kepolisian, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri, akhirnya tahun ini sertifikat atas aset tanah seluas 12 hektare ini selesai. "Sertifikat asetnya sudah selesai dan tinggal nanti diserahkan sertifikatnya ke Pemkot Bogor," jelasnya.

Plaza Bogor

Sementara itu, pemerintah Kota Bogor, tak terburu-buru dalam melakukan pembongkaran dan revitalisasi Plaza Bogor. Plaza ini terletak di Jalan Suryakencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu, menyebutkan, masih menunggu hasil seleksi Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya. "Kami tidak akan terburu-buru. Karena ini harus matang betul. Nanti saya akan bicarakan dengan direksi terpilih yang baru. Yang pasti saya tidak akan terburu-buru," kata Bima Arya.

Ia mengatakan, setelah direksi baru dilantik, Pemkot Bogor kemudian menyusun Term of Reference (TOR) untuk desain baru Plaza Bogor. Diperkirakan, direksi definitif segera dilantik pada awal Maret 2024. "Ya saya masih fokus dulu untuk pansel direksi. Nanti direksi definitif akan segera dilantik di awal Maret untuk kemudian fokus menyusun TOR untuk desain baru Plaza Bogor," katanya.

Pemkot Bogor sudah merencanakan revitalisasi Plaza Bogor yang dibangun pada tahun 1990 dan mendapat renovasi 1994. Melihat kondisi tersebut dan melalui berbagai macam kajian, Bima Arya mengatakan, Plaza Bogor memang sudah harus direvitalisasi.

Bima Arya menyebutkan, beauty contest untuk pembongkaran dan revitalisasi Plaza Bogor dimulai pada bulan Maret. Sejauh ini, belum ada yang mengajukan diri untuk beauty contest. "Belum ada yang mendaftar kontes kecantikan karena memang belum dibuka. Belum ada itu. Nanti begitu direksi terpilih, baru kita akan rumuskan sama-sama TOR-nya seperti apa," ujarnya.

Bima mengaku optimis bahwa direksi baru Perumda PPJ merupakan orang-orang terbaik. Sehingga bisa melanjutkan pekerjaan Perumda PPJ berikutnya.

"Saya sudah pelajari semua, dan optimis orang-orang terbaik yang akan menjadi direksi baru Perumda Pasar," ucapnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top