Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perkembangan Iptek

Asean Tekankan Pentingnya Tenaga Kerja Bisa Beradaptasi dengan AI

Foto : ISTIMEWA

Wakil Sekjen Asean bidang Komunitas dan Korporasi, Nararya Soeprapto

A   A   A   Pengaturan Font

Selain meningkatkan pemahaman mengenai AI, Asean dinilainya perlu berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan AI untuk memastikan negara-negara selalu mengikuti perkembangan terkini dalam AI, termasuk menerapkan solusi AI mutakhir untuk permasalahan nasional yang dihadapi oleh masyarakat.

"Untuk melakukan hal ini, pemerintah harus berupaya membangun pendekatan komunitas menyeluruh antara komunitas riset, sektor swasta, dan lembaga pemerintah untuk memfasilitasi penyerbukan silang gagasan dan wacana yang sehat mengenai gagasan dan teknologi perintis," tuturnya.

Upaya kolaborasi lainnya adalah melindungi masyarakat dari penggunaan AI dengan niat buruk seperti penyebaran informasi yang salah dan kebohongan yang disebar secara daring. Pemerintah harus meningkatkan upaya pendidikan masyarakat mengenai sistem AI dan potensi kendalanya sehingga masyarakat diberdayakan untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas.

"Di bawah DEFA, Asean telah mengidentifikasi kerja sama pada topik-topik yang sedang berkembang. Ini merupakan salah satu ketentuan yang secara khusus menyebutkan kecerdasan buatan. Tujuannya, membangun mekanisme kerja sama peraturan untuk menangani standar dan peraturan yang relevan," jelas dia.

Adapun Asean dan populasinya yang berjumlah 630 juta jiwa merupakan rumah bagi sekitar 480 juta pengguna internet. Sebanyak 80 persen di antaranya adalah konsumen digital. Ekonomi digital Asean mencapai nilai sekitar 300 miliar dollar AS (4.874 triliun rupiah) pada 2022 dan diproyeksikan tumbuh menjadi satu triliun dollar AS (16.250 triliun rupiah) pada 2030.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top