Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Regional

Asean Soroti Kawasan yang Lebih Terhubung

Foto : AFP/Tang Chhin Sothy

Palu Keketuaan l PM Malaysia, Anwar Ibrahim (kanan) menerima palu keketuaan Asean dari PM Laos, Sonexay Siphandone, pada upacara penutupan KTT Asean di Vientiane, Jumat (11/10).

A   A   A   Pengaturan Font

VIENTIANE - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) serta KTT terkait lainnya pada Jumat (11/10) berakhir di Vientiane, Laos, dengan menyoroti sebuah kawasan yang lebih terkoneksi dan tangguh dalam mempromosikan perdamaian dan pembangunan global.

Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone, pada upacara penutupan KTT menyebutkan bahwa agenda tersebut mengadopsi dan menetapkan lebih dari 90 dokumen hasil. Dia juga menekankan pentingnya upaya kolektif Asean dalam memastikan kelangsungan proses pembangunan komunitas Asean.

PM Sonexay mengungkapkan bahwa KTT itu serta keketuaan Laos di Asean pada 2024 telah berjalan dengan sukses. Dia mengatakan negara-negara yang berpartisipasi sepakat untuk lebih lanjut meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dan efisien, serta saling menguntungkan di segala bidang. "Kami melakukan diskusi yang komprehensif, jujur, konstruktif, dan bermanfaat," ucap PM Laos.

PM Sonexay menilai implementasi Visi Komunitas Asean 2025 telah meletakkan sebuah fondasi yang kokoh bagi pengembangan rencana strategis dalam mengimplementasikan Visi Komunitas Asean 2045 yang bertujuan untuk membangun sebuah komunitas Asean yang tangguh, inovatif, dinamis, dan berpusat pada masyarakat.

Didirikan pada 1967, Asean beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top