Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral

Asean Perlu Merawat Rasa Saling Percaya dan Toleransi

Foto : ANTARA/HO-ASEAN.ORG

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) Kao Kim Hourn berbicara dalam acara Asean Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (Asean IIDC) 2023 di Jakarta, Senin (7/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Melayu Islam Beraja (MIB) adalah filosofi negara resmi Brunei. Falsafah bernegara ini selaras dengan kebijakan luar negeri Brunei yang menekankan netralitas, non-intervensi, saling menghormati dan kerja sama.

Menurut dia, norma-norma itu konsisten dengan prinsip-prinsip Asean. Sebagai negara damai, Brunei aktif berpartisipasi dalam dialog dan konferensi antar-agama global untuk memajukan toleransi serta pemahaman yang benar tentang agama Islam, sambung Hashim, seraya mengungkapkan rasa bangga Brunei sebagai anggota Asean.

"Sejak bergabung pada 1984, Brunei aktif berpartisipasi dalam pertemuan tingkat menteri Asean untuk meningkatkan keharmonisan sosial dalam masyarakat yang beragam di Asia Tenggara," kata Hashim.

Hashim menyebutkan sebagai negara yang memegang kuat budaya Asean, Brunei memiliki persepsi yang sama dengan Islam bahwa komunitas yang peduli adalah penting untuk menciptakan masyarakat kawasan yang harmonis.

"Segala bentuk konflik dan intoleransi dapat menggoyahkan keamanan kawasan. Bagi Brunei, konflik agama terutama, ekstremisme agama yang merampas media saat ini dapat menghancurkan cara hidup kita yang bertentangan dengan ajaran Islam," kata Hashim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top