Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 06 Jan 2018, 01:00 WIB

ASEAN Perlu Berkontribusi Lebih bagi Dunia

Sekjen ASEAN Baru l Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (kiri), berfoto bersama Sekretaris Jenderal ASEAN yang baru, Dato’ Lim Jock Hoi (dua dari kiri), Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Tan Hung Seng, serta mantan Sekjen ASEAN, Le Luong Minh (kanan), usai acara serah terima jabatan Sekretaris Jenderal ASEAN di kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta, Jumat (5/1).

Foto: Dok: Kemlu

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, menyerukan kepada Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) agar bisa memberikan kontribusi lebih banyak bagi dunia serta menekankan kepada Sekretariat ASEAN berbenah diri agar bisa mencapai Visi ASEAN 2025. Hal itu disampaikan Menlu Retno di kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta Selatan, Jumat (5/1).

"Selain perlu memperkuat rasa persaudaraan, memberi manfaat bagi masyarakatnya, serta mempertahankan perannya dalam perdamaian dan stabilitas di kawasan ini, ASEAN juga harus mampu memberikan kontribusi lebih besar kepada dunia," kata Menlu Retno. "Peran ASEAN secara global harus diperkuat dan itu membutuhkan kesatuan antarnegara anggotanya," imbuh Menlu RI.

Ditambahkan Menlu Retno bahwa Sekretariat ASEAN harus menjalankan peran penting untuk merealisasikan Visi ASEAN 2025, khususnya untuk tujuan institusionalisasi dan pembangunan masyarakat. "Sehingga ASEAN dapat lebih responsif dan relevan dalam memberikan dukungan dan nasihat yang diperlukan," ucap Menlu RI dalam sambutannya ketika menghadiri di upacara serah terima jabatan Sekretaris Jenderal ASEAN.

Terhitung kemarin, diplomat dari Brunei Darussalam, Dato' Lim Jock Hoi, resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN untuk periode 2017-2022. Sekjen Lim menggantikan Le Luong Minh dari Vietnam yang telah habis masa jabatannya pada penghujung 2017 lalu.

Menlu Retno juga menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi ASEAN pada 2018 yaitu krisis kemanusiaan, terorisme, ekstremisme dan radikalisme, serta rencana negosiasi code of conduct (CoC) dan finalisasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Oleh karena itu Menlu Retno menyampaikan harapan ke Sekjen ASEAN yang baru untuk dapat selalu tepat dalam menyusun kebijakan, mampu menjalin kerja sama, serta dorong terus mekanisme monitoring dan evaluasi.

Gedung Baru

Peran Sekretariat ASEAN yang lebih modern, responsif, efisien dan efektif, juga dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul di kawasan seperti perselisihan teritorial yang belum terselesaikan, kejahatan nasional, terorisme, peredaran narkoba, perdagangan manusia, penangkapan ikan ilegal, serta konflik di berbagai belahan dunia yang berdampak pada Asia Tenggara.

Indonesia sebagai tuan rumah Sekretariat ASEAN, menurut Menlu Retno, berkomitmen mendukung visi ASEAN dengan membangun gedung baru dan fasilitas sekretariat. "Kerja ASEAN yang semakin besar perlu didukung dengan adanya gedung Sekretariat ASEAN yang memadai," ujar Menlu Retno.

Sementara itu Sekjen ASEAN yang baru, juga menyampaikan penghargaan atas inisiatif Indonesia dengan memperluas gedung kantor Sekretariat ASEAN. "Tuntutan yang lebih besar atas peran Sekretariat ASEAN disikapi dengan perluasan gedung sekretariat ASEAN. Setelah selesai, kantor baru Sekretariat ASEAN akan sangat mengangkat profil ASEAN sebagai institusi penting di pentas internasional," pungkas Sekjen Lim Jock Hoi. Ant/Kemlu/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.