ASEAN Para Games Ungkit Ekonomi Lokal

JAKARTA-Pemerintah berharap ajang ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah pada 30 Juli-6 Agustus mendatang bisa membantu pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Pemerintah daerah (Pemda) Kota Solo mengaku sudah menyiapkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk terlibat aktif mendukung ajang tersebut.

Pemda Solo akan mengandalkan produk produk UMKM lokal untuk menunjang keberlangsungan ajang tersebut. Sehingga pelaku UMKM merasa terbantukan karena memiliki pasar yang jelas dari produknya.

"Yang pasti kita sudah siapkan UMKM lokal yah, misalnya marchendise yang dihasilkan oleh UMKM lokal,"ungkap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dalam diskusi virtual terkait Ajang ASEAN Para Games yang digelar Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Rabu (20/7).

Dia menjelaskan dalam ajang ini nama maskotnya berwujud Rajamala yang bersumber dari kebudayaan lokal. Nanti akan banyak souvenir maskot tersebut yang akan diberikan ke semua atlet agar dibawa pulang ke negaranya. Itu juga akan berasal dari UMKM lokal.

Selain mendorong UMKM lokal lanjut Gibran, manfaat ekonomi lainnya juga akan dirasakan oleh sektor pariwisata. Tingkat okupansi hotel diyakini akan meningkat pesat, hal serupa juga dengan jasa penyewaan mobil lalu bisnis makanan, jasa percetakan dan seniman senimal lokal.

"Jadi, impact ekonomi akan sangat besar. Ekonomi lokal akan benar benar terdorong karena ajang ini,"ucap Gibran

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, berharap efek ekonomi yang dihasilkan oleh ajang ini tidak hanya di Solo tetapi juga untuk seluruh daerah di Jawa Tengah dan Indonesia umumnya. Sebab akan yang datang berjumlah sebelas negara, sehingga efek ekonominya akan besar juga.

"Ini akan beri efek ekonomi bagi Jawa Tengah. Saya juga berharap pada keterlibatan aktif semua lembaga agar selesai acara ini jangan sampai ada masalah seperti kasus kasus sebelumnya,"pungkas Menpora.

Dalam acara itu juga turut hadir Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, Ketua Komite Nasional Paralimpiade Indonesia, Senny Marbun dan Atlet Para Tenis Meja Kelas 10, David Jacobs.