Asean Diminta Percepat Transformasi Energi yang Ramah Lingkungan
VIENTIANE - Negara-negara anggota Asean diminta mempercepat transformasi energi yang ramah lingkungan karena pesatnya investasi hijau dalam satu tahun terakhir. Penanaman modal pada sektor yang mendukung keberlanjutan lingkungan di kawasan ini meningkat pesat.
"Asean perlu mengintegrasikan inovasi lingkungan dengan transformasi digital untuk mendukung investasi dan sektor keuangan yang berkelanjutan, serta meningkatkan transisi energi melalui teknologi bersih dan energi terbarukan," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat menghadiri Forum Khusus Asean-Indo Pasifik 2024 (AIPF) di Vientiane, Laos, Jumat (11/10).
Seperti dikutip dari Antara, Wapres menyoroti pentingnya mempercepat peralihan menuju ekonomi ramah lingkungan di kawasan, terlebih saat ini terdapat berbagai tantangan seperti lambatnya pertumbuhan ekonomi dunia.
Menurut Wapres, investasi hijau di Asean tercatat mencapai 6,3 miliar dollar AS atau meningkat 20 persen pada tahun 2023. Untuk itu, Wapres mendorong investasi hijau demi tercapainya tujuan transisi energi kawasan pada 2030.
Dalam sambutannya, Wapres menilai kawasan Indo-Pasifik adalah wilayah strategis bagi ekonomi global, mencakup negara-negara besar termasuk negara-negara di Asia Tenggara yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup pesat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya