Asean+3 Sepakati Fasilitas Pembiayaan Baru untuk Cegah Krisis
MASATO KANDA Wakil Menteri Keuangan Urusan Internasional Jepang - Pembentukan skema baru yang disebut Fasilitas Pembiayaan Cepat dan isi spesifiknya akan dikonfirmasi secara resmi pada pertemuan tingkat menteri.
Meskipun para pembuat kebijakan di Asia menekankan bahwa negara mereka memiliki cadangan devisa dan cadangan devisa yang cukup untuk menangkis krisis berikutnya, mereka juga melihat adanya ruang untuk perbaikan dalam pengaturannya.
Rentan Guncangan
Sementara itu, Kantor Penelitian Makroekonomi Asean+3 (AMRO) dalam laporan stabilitas keuangan atau Asean+3 Financial Stability Report/AFSR) 2023 menyatakan tingkat utang yang tinggi menyebabkan stabilitas keuangan Asean+3 rentan terhadap guncangan yang muncul mendadak.
Kepala Ekonom AMRO, Hoe Ee Khor, mengatakan akumulasi utang yang cepat baik oleh sektor swasta maupun publik membuat sistem keuangan lebih rentan terhadap guncangan yang tiba-tiba.
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya