Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

ASDP Targetkan Pengumpulan Satu Ton Sampah Plastik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Save Our Ocean berkolaborasi dengan PlastikPay dalam memerangi sampah plastik di laut. Saat ini, ASDP berhasil mengumpulkan sampah botol plastik sebanyak 2.779 pieces dengan berat 51,97 kg dalam periode dua bulan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan Program Save Our Ocean ini merupakan wujud komitmen ASDP dalam mengurangi sampah plastik dari masyarakat, yang banyak berakhir di laut. Langkah itu sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 12, 13 dan 14 tentang Lingkungan dan Penggunaan Plastik.

"Ribuan sampah botol plastik tersebut terkumpul dari partisipasi sebanyak 86 orang pekerja ASDP. Jumlah transaksinya tercatat sebanyak 571 transaksi dengan poin terkirim yang dapat ditukar dengan uang digital mencapai 155.624 poin," kata Shelvy di Jakarta, Minggu (5/3).

Dia menambahkan karyawan ASDP bersama pengguna jasa dapat berpartisipasi dalam program Save Our Ocean melalui penggunaan mesin Reverse Vending Machine (RVM) botol plastik yang ditempatkan ASDP di sejumlah lokasi. Program ini juga mengajak karyawan maupun pengguna jasa untuk mulai memilah sampah khususnya plastik di tempat yg seharusnya.

Menurut Shelvy, adapun program Save Our Ocean akan dilaksanakan dalam 1 tahun, dan ditargetkan 1 ton sampah plastik dapat dipilih menggunakan 3 mesin RVM dan dropbox plastik yang disediakan. Saat ini, lokasi untuk RVM ASDP yang bekerjasama dengan PlastikPay ada di tiga titik yakni dua di Jakarta dan satu berlokasi di Merak, Banten. Selanjutnya akan ditambah satu di Pelabuhan Ferry Express Sosoro, Merak, Banten

"ASDP berharap kehidupan bawah laut tidak terganggu dengan sampah plastik, yang digunakan secara tidak bertanggung jawab oleh manusia. Kita harapkan dengan adanya Reverse Vending Machine (RVM) ini, maka sampah botol plastik berakhir disini, dan tidak sampai di laut," jelasnya.

Menabung Botol

Shelvy melanjutkan masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan dengan menabung botol plastik, yang telah dipakai, dengan menggunakan mesin RVM, yang tersambung dengan aplikasi PlastikPay. Dimana, etiap orang yang memasukkan botolnya akan mendapatkan poin di aplikasi PlastikPay, yang kemudian bisa dikumpulkan dan bisa ditukarkan dengan uang digital.

"Selain RVM, tambah Shelvy, ASDP juga menempatkan dropbox manual sebanyak empat titik yang berlokasi di Jabodatabek dan Merak. Ke depan, kami akan tambah lebih banyak lagi lokasi baik untuk RVM maupun dropbox, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang memanfaatkannya dan turut membantu menjaga dan melestarikan lingkungan," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top