Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ASDP Operasikan KMP Ferrindo 5 Layani Rute LDF Patimban-Panjang

Foto : Istimewa

Peresmian pembukaan rute pelayaran Patimban-Panjang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mendukung optimalisasi Pelabuhan Patimban, Subang, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan mengoperasikan pelayaran ferry jarak jauh (long distance ferry/LDF) dengan tiga rute baru yakni Patimban-Panjang, Patimban-Pontianak dan Patimban-Banjarmasin yang akan dilayani dengan KMP Ferrindo 5.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, pengoperasian tahap awal lintasan LDF dari Pelabuhan Patimban,Subang menuju Pelabuhan Panjang, Lampung ini merupakan lintasan LDF keempat yang dilayani ASDP setelah lintasan Surabaya-Lembar, Jakarta-Surabaya, dan Ketapang-Lembar.

"Dengan dibukanya lintasan ini, menjadi salah satu alternatif rute bagi jalur angkutan barang yang akan memperkuat sektor logistik di Pulau Jawa dan Sumatera serta Pulau Kalimantan. Kita tahu selama ini jalur logistik Jawa dan Sumatera melalui penyeberangan terfokus di lintasan Merak-Bakauheni. Kini, dengan adanya layanan melalui Pelabuhan Patimban sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi, yang tidak hanya di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Lampung, tetapi juga secara nasional," kata Ira dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/1/2021).

Ia juga mengatakan rencananya, lintasan LDF Patimban-Panjang sejauh 210 mil dengan waktu tempuh pelayaran 19 jam ini akan dilayani oleh KMP Ferrindo 5 yang dioperasikan ASDP. Untuk lintas Patimban-Banjarmasin sejauh 444 mil dengan estimasi waktu tempuh 40 jam, dan lintas Patimban-Pontianak 420 mil dengan estimasi waktu tempuh 38 jam. KMP Ferrindo 5 memiliki spesifikasi teknis berukuran 3.566 GT, dengan panjang Kapal (LOA) 91,74 meter, dan lebar kapal 15,5 meter dengan kapasitas angkut 56 orang penumpang dan 109 unit kendaraan campuran.

"Pada pelayaran perdana Patimban-Panjang hari ini KMP Ferrindo 5 memuat 98 unit kendaraan kecil dan 1 truk besar bermuatan 40 unit sepeda motor," kata Ira.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, penetapan lintas Patimban - Panjang ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan beban jalan akibat volume kendaraan yang besar serta dimensi dan volume muatan kendaraan yang menyalahi ketentuan Over Dimension Over Load (ODOL) serta mengurangi tingkat polusi udara dari emisi gas buang angkutan jalan.

"Hal ini juga untuk memperlancar distribusi logistik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sekitarnya karena Pelabuhan Patimban memiliki peran strategis dalam pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat juga secara nasional," katanya.

Dalam pelayaran perdana ini, Budi berharap pada operator pelabuhan untuk memberikan pelayanan prima dengan menjaga ketepatan jadwal keberangkatan dan sandar kapal serta kecepatan pelayaran untuk menumbuhkan demand angkutan.mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top