Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Asal Usul Manusia Silver Si Pencuri Perhatian Dikala Kemacetan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saiful bersama rekannya biasa beroperasi di perkampungan dan di jalan-jalan besar. Hampir seluruh wilayah Tambun sudah jelajahi, meski tak semuanya memberikan respons positif.

"Kadang kita di Bekasi Timur, ya semua kita puterin sih. Kalau berapa banyak sih masalahnya, komunitasnya juga banyak sih dari Bekasi, Jakarta," akunya.

Jam operasional Saiful sehari-hari dimulai sejak pukul 18.00-22.00 WIB. Dalam rentang waktu tersebut, ia bisa mengumpulkan rupiah yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari, atau sekadar membantu rekan-rekannya yang tertimpa musibah.

"Ya kalau seharinya enggak tentu sih, karena kan melihat kondisi kendaraan yang lewat. Kalau memang sepi, ya sepi. Sekitar Rp80-100 ribu," tulisnya.

Meski pernah beberapa kali terjaring razia Satpol PP, namun Saiful masih enggan berganti profesi dan tetap memilih menjadi manusia perak. Ia hanya bisa berharap suatu hari kehidupannya akan membaik, meski tak lagi beraksi sebagai manusia perak.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top