Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Asal-usul Lahirnya Sistem Kasta di India

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam sistem ini, bentuk baru jiwa tertentu bergantung pada kebajikan perilaku semasa hidup sebelumnya. Dengan demikian, orang yang benar-benar berbudi luhur dari kasta Sudra misalnya, dapat dihargai dengan kelahiran kembali sebagai seorang Brahmana di kehidupan berikutnya.

Hingga hari ini di India, praktik yang terkait dengan kasta bervariasi dari waktu ke waktu dan di seluruh India, tetapi semuanya memiliki beberapa kesamaan. Tiga bidang utama kehidupan yang secara historis didominasi oleh kasta adalah perkawinan, makan, dan peribadatan keagamaan.

Pernikahan lintas kasta dilarang keras. Kebanyakan orang bahkan menikah dalam sub-kasta ataujatimereka sendiri. Ketika makan, siapapun dapat menerima makanan dari tangan seorang Brahmana, tetapi seorang brahmana akan tercemar jika dia mengambil jenis makanan tertentu dari orang kasta yang lebih rendah.

Di sisi lain, jika seorang Dalit berani mengambil air dari sumur umum, dia mencemari air, dan tidak ada orang lain yang bisa menggunakannya. Dalam pemujaan agama, Brahmana, sebagai kelas pendeta, memimpin ritual dan layanan termasuk persiapan untuk festival dan hari libur, serta pernikahan dan pemakaman. Sedangkan kasta Ksatria dan Waisya memiliki hak penuh beribadah, tetapi di beberapa tempat, Sudra (kasta pelayan) tidak diizinkan mempersembahkan korban kepada para dewa.

Orang-orang Dalit yang tidak dapat disentuh, dilarang sepenuhnya berada di kuil. Jika bayangan seorang yang "tak tersentuh" itu menyentuh seorang Brahmana, maka Brahmana itu akan tercemar, jadi mereka yang tidak tersentuh harus berbaring telungkup di kejauhan ketika seorang Brahmana lewat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top