Asal Usul Cincin Saturnus Terpecahkan
Berputar-putar di sekitar ekuator planet, cincin Saturnus menjadikan planet ini berputar miring. Raksasa berikat itu berputar pada sudut 26,7 derajat relatif terhadap bidang di mana ia mengorbit Matahari.
Para astronom telah lama menduga bahwa kemiringan ini berasal dari interaksi gravitasi dengan planet tetangganya Neptunus. Hal ini karena saat berputar seperti gasing kemiringan Saturnus, berada pada tingkat yang hampir sama dengan orbit terdekatnya itu.
Namun studi pemodelan baru yang disampaikan para astronom di MIT dan di tempat lain telah menemukan, kedua planet itu mungkin pernah sinkron. Namun kemudian Saturnus lolos dari tarikan Neptunus.
Lalu apa yang bertanggung jawab atas penataan kembali planet ini? Tim memiliki satu hipotesis yang diuji dengan cermat. Mereka menduga bulan yang hilang menjadi penyebab kemiringan dan terbentuknya cincin.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan diScience, tim menduga bahwa Saturnus, yang saat ini memiliki 82 bulan, pernah memiliki setidaknya satu lagi bulan yaitu Chrysalis. Bersama dengan bulan-bulan lainnya, para peneliti menyarankan bahwa Chrysalis mengorbit Saturnus selama beberapa miliar tahun, menarik planet sehingga kemiringan, selaras dengan Neptunus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya