Asah Bakat Seni, BPK PENABUR Jakarta Gelar "Melody in Harmony"
Pagelaran “Melody in Harmony” dihelat pada Selasa, 29 Oktober 2024 dan terbuka bagi masyarakat yang ingin menyaksikan.
Pementasan "Melody in Harmony" yang digelar BPK Penabur menggabungkan musik ansambel, olah vokal, seni tari, seni peran, serta seni rupa.
JAKARTA - Seni menjadi sarana mengekspresikan kreativitas bagi Gen Z. Melalui keterampilan itu, BPK PENABUR Jakarta menggelar "Melody in Harmony".
Kepala Jenjang SLTAK PENABUR Jakarta, Enche Gunawan mengatakan, penerapan pembelajaran abad 21 diterapkan dalam semua lini kegiatan, baik pembelajaran, intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Termasuk pengembangan minat dalam seni musik, seni tari, seni peran, olah vokal, dan seni rupa.
"Sebagai gelaran hasil penanaman keterampilan 4C itu, 1.050 peserta didik SLTAK PENABUR Jakarta, SMAK PENABUR Paledang, dan SMAK PENABUR Serang berkolaborasi mementaskan berbagai keterampilan seni dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia di atas panggung "Melody in Harmony", termasuk kepada Gen Z, khususnya peserta didik di 16 sekolah SLTAK PENABUR Jakarta, juga SMAK PENABUR Paledang dan SMAK PENABUR Serang," ujar Enche dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/10).
Ia menambahkan, "Melody in Harmony" merupakan pementasan akbar yang digelar sekolahnya menggabungkan musik ansambel, olah vokal, seni tari, seni peran, serta seni rupa. Dengan tajuk "Mosaik Cinta", pagelaran ini mengangkat cerita rakyat dari ujung barat hingga timur nusantara.
Mulai dari "Legenda Putri Hijau" dari Sumatera Utara, "Malin Kundang" dari Sumatera Barat, "Jaka Tarub dari Jawa Barat, "Cindelaras" dari Jawa Tengah, "Batu Menangis dari Kalimantan Barat, "Ikan Duyung" dari Sulawesi Tengah, hingga "Cendrawasih" dari Papua Barat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya