AS Yakin Russia Kembangkan Senjata Nuklir Berbasis Antariksa
Pertemuan Putin-Shoigu I Presiden Russia, Vladimir Putin (kanan) saat bertemu dengan Menhan Sergei Shoigu di Kremlin, Moskwa, pada Selasa (20/2). Pada pertemuan itu baik Presiden Putin dan Menhan Shoigu membantah tuduhan AS bahwa Russia saat ini sedang senjata nuklir berbasis luar angkasa.
Perjanjian tahun 1967 melarang negara-negara penandatangan, termasuk Russia dan AS, untuk menempatkan objek apa pun yang membawa senjata nuklir atau jenis senjata pemusnah massal lainnya di orbit sekitar Bumi.
Hubungan AS-Russia sudah tegang karena sejumlah masalah, salah satunya adalah invasi Russia ke Ukraina pada Februari 2022 yang memicu konfrontasi terbesar antara Barat dan Russia sejak krisis misil Kuba pada 1962.
The New York Timesmelaporkan pada 17 Februari lalu, tanpa mengutip sumber, bahwa dalam beberapa pekan terakhir, sebuah peringatan telah beredar dari agen mata-mata AS bahwa Russia mungkin merencanakan peluncuran satelit militer rahasia baru dan pertanyaan kuncinya adalah apakah Russia akan menggunakannya untuk melakukan serangan senjata nuklir yang sebenarnya ke luar angkasa.
Bantahan Moskwa
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya