Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Militer | Braithwaite: Armada Baru Bisa Beri Efek Penggentaran Lebih Dahsyat

AS Wacanakan Armada Baru di kawasan Indo-Pasifik

Foto : AFP/Al Drago

Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat, Kenneth Braithwaite

A   A   A   Pengaturan Font

Pernyataan Braithwaite dikemukakan saat Armada Pasifik AS memposting gambar armada tempur kapal induk USS Nimitz yang bergabung dengan fase dua latihan angkatan laut tahunan Malabar di Laut Arab bagian utara bersama Angkatan Laut Australia, India dan Jepang, pada 17 November.

Keempat negara tersebut sebelumnya membentuk kelompok yang disebut Quad yang merupakan kependekan dari Quadrilateral Security Dialogue (Dialog Keamanan Empat Mata).

Para analis mengatakan rencana Armada Pertama memberi sinyal kepada Tiongkok bahwa AS tidak akan meninggalkan kawasan itu dan justru akan semakin menambah kekuatannya.

Saat ini, Armada Ke-7 Angkatan Laut AS beroperasi di luar Jepang, mencakup ruang yang sangat luas sampai ke perbatasan India-Pakistan.

"Menambahkan Armada Pertama yang oleh Angkatan Laut anggap tidak aktif karena hanya aktif dari setelah Perang Dunia II hingga awal 1970-an, akan mengurangi beban tugas yang ditanggung Armada Ke-7 dan memungkinkan kedua komando armada untuk memberi perhatian lebih pada jumlah sekutu dan mitra yang lebih kecil dan ruang geografis yang lebih kecil," pungkas USNI. ST/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top