AS Tidak Berusaha Ciptakan "NATO" di Asia

SINGAPURA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, menekankan bahwa kemitraan sebagai prioritas utama untuk strategi keamanan AS di Indo-Pasifik dan AS tidak berusaha untuk menciptakan sebuah pakta pertahanan seperti NATO di kawasan Asia. Hal itu disampaikan Menhan Austin saat menyampaikan pidato selama setengah jam pada sesi pleno pertama forum keamanan Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura Sabtu (11/6).

"Kami tidak mencari konfrontasi dan konflik dan kami tidak mencari Perang Dingin baru, NATO di Asia atau membuat sebuah kawasan terpecah menjadi blok-blok permusuhan," ucap Menhan Austin seraya menegaskan kembali bahwa AS tetap akan "berinvestasi" dan berkomitmen bagi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Penegasan Menhan Austin itu diutarakan setelah AS dan negara sekutunya di Indo-Pasifik baru-baru ini menyatakan keprihatinan atas aktivitas militer Tiongkok yang semakin berani di kawasan itu.

Di mata Beijing, pihaknya telah mengeluh tentang apa yang dilihatnya sebagai upaya AS dan mitranya untuk membentuk aliansi pertahanan di kawasan itu, menanggapi saat para pemimpin dari AS, Jepang, India dan Australia, bertemu bulan lalu untuk pertemuan puncak Dialog Keamanan Segiempat atau Quad.

Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan Washington DC ingin bergabung dengan "lingkaran kecil" dan mengubah lingkungan sekitar Tiongkok dengan membuat negara-negara Asia-Pasifik menjadi "pion" bagi hegemoni AS.
Halaman Selanjutnya....