Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Tawarkan Hadiah Hingga 5 Juta Dollar untuk Atasi "Kegiatan Terlarang" Korut

Foto : VoA/AP

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price

A   A   A   Pengaturan Font

Di Pyongyang, Kementerian Luar Negeri Korut pada Senin lalu (31/10) menuntut AS dan Korsel untuk menghentikan latihan militer berskala besar, menyebutnya sebagai provokasi yang dapat memicu tindakan lanjutan yang lebih kuat dari Korut.

"DPRK (Korut) tahu betul bahwa latihan militer yang kami lakukan murni bersifat defensif," balas juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, pada Selasa (1/11).

Price juga mengingatkan biaya dan konsekuensi besar jika Korut melanjutkan uji coba nuklir ketujuhnya.

Sebuah sumber diplomatik yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa Korsel bersama dengan AS memiliki "kemampuan penuh" untuk "menghapus" Korut dari peta jika Pyongyang melancarkan serangan terhadap Seoul. Dia mengatakan Korsel saat ini tidak memiliki rencana untuk meminta AS menyebarkan kembali senjata nuklir taktis yang ditarik Washington DC dari Seoul pada awal era '90-an.

Program "Rewards for Justice" yang dikelola oleh dinas keamanan diplomatik Kementerian Luar Negeri AS ini sejak tahun 1984 telah membayar lebih dari 250 juta dollar AS kepada lebih dari 125 orang yang memberikan informasi yang telah membantu mengatasi ancaman terhadap keamanan nasional AS. VoA/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top