Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Tarik Pasukan dari Afganistan

Foto : ISTIMEWA

tarik diri

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Presiden AS, Joe Biden, akan menarik pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan pada 11 September bertujuan untuk menutup buku tentang sejarah perang terpanjang Amerika.

Pengumuman tentang penarikan pasukan AS itu akan disampaikan di tengah peringatan para kritikus bahwa perdamaian tidak ada artinya setelah pertempuran dua dekade di Afghanistan.

Ketika para pejabat mengungkapkan rencana Biden untuk mengumumkan penarikan pasukan AS, komunitas intelijen AS pada Selasa (13/4) menyampaikan kembali kekhawatiran mendalam mereka tentang prospek pemerintah di Kabul yang didukung AS, yang bergantung pada kualitas yang terkikis.

"Pemerintah Afghanistan akan berjuang untuk menahan Taliban jika koalisi menarik dukungan. Kabul terus menghadapi kemunduran di medan perang, dan Taliban yakin bisa mencapai kemenangan militer," kata pihak intelijen AS, yang dikirim ke Kongres.

Biden pada Rabu berencana untuk mengumumkan di Gedung Putih bahwa semua pasukan AS di Afghanistan akan ditarik selambat-lambatnya 11 September, kata sejumlah pejabat senior AS.

Pemilihan 11 September merupakan tanggal yang sangat simbolis, yakni menandai 20 tahun sebelum hari serangan al Qaeda di Amerika Serikat, yang mendorong Presiden George W. Bush untuk melancarkan konflik.

Perang di Afghanistan tersebut telah merenggut nyawa 2.400 tentara pasukan Amerika dan menghabiskan sekitar 2 triliun dollar AS atau 29,2 kuadriliun rupiah.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top