Selasa, 26 Nov 2024, 02:55 WIB

AS Susun Rencana Keadaan Darurat

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning

Foto: AFP/Pedro Pardo

TOKYO - Kantor berita Jepang, Kyodo, melaporkan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang menyusun rencana darurat untuk penempatan militer di Jepang dan Filipina jika terjadi keadaan darurat di Taiwan.

“Mereka akan dimasukkan dalam rencana operasi gabungan pertama yang akan dirumuskan pada bulan Desember,” Kyodo melaporkan pada Minggu (24/11) malam, mengutip narasumber yang mengetahui hubungan Jepang-AS.

Berdasarkan rencana darurat AS itu, menurut Kyodo,  resimen marinir AS yang memiliki sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) peluncur ganda akan dikerahkan di sepanjang rangkaian Pulau Nansei Jepang yang membentang dari Kyushu hingga Yonaguni dekat Taiwan.

Sejak tahap awal, jika kontingensi Taiwan menjadi sangat mendesak, pangkalan sementara akan didirikan di pulau-pulau berpenghuni berdasarkan pedoman militer AS untuk pengiriman marinir dalam formasi kecil ke beberapa lokasi, tambah laporan itu.

Militer Jepang diperkirakan akan terlibat terutama dalam dukungan logistik untuk unit marinir, termasuk memasok bahan bakar dan amunisi, menurut laporan tersebut.

Kyodo menambahkan bahwa Angkatan Darat AS akan mengerahkan unit tembakan jarak jauh Satuan Tugas Multi-Domain di Filipina.

Ketika ditanya tentang laporan tersebut pada Senin (25/11), Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Tiongkok.

“Tiongkok dengan tegas menentang negara-negara terkait yang menggunakan masalah Taiwan sebagai alasan untuk memperkuat pengerahan militer regional, memprovokasi ketegangan dan konfrontasi, serta merusak perdamaian dan stabilitas regional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning.

Tiongkok saat ini sedang membangun kapasitas militernya sambil meningkatkan tekanan terhadap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri. AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan: