Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Global

AS Setujui Antibodi REG-COV2 untuk Pasien Covid

Foto : Foto: Istimewa

Antibodi REG-COV2

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Otoritas Obat dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) menyetujui antibodi atau obat dari perusahaan Regeneron, REG-COV2 digunakan untuk pasien Covid-19 dengan kondisi ringan di rumah sakit. Obat tersebut juga dapat digunakan untuk orang-orang yang belum dirawat di rumah sakit dengan risiko tinggi.

"Menyetujui pengobatan antibodi monoklonal ini dapat membantu pasien rawat jalan menghindari rawat inap dan mengurangi beban sistem perawatan kesehatan kami," kata Komisaris FDA, Stephen Hahn, Sabtu (21/11) waktu setempat.

REG-COV2 pernah dipakai Presiden Donald Trump sesaat sebelum dibawa ke rumah sakit militer Walter Reed.

Sementara itu, Presiden sekaligus CEO Regeneron, Leonard Schleifer, menjelaskan penyetujuan ini merupakan langkah penting dalam melawan Covid-19. Pasien dengan risiko tinggi akan memiliki akses antibodi yang menjanjikan.

Pengobatan REG-COV2 merupakan pengobatan antibodi sintetis kedua yang menerima persetujuan penggunaan darurat dari FDA. Sebelumnya ada persetujuan serupa pada pengobatan yang dikembangkan oleh Eli Lilly pada 9 November.

Secara alami, sistem kekebalan manusia mengembangkan protein untuk melawan infeksi yang disebut antibodi. Namun, tak semua orang bisa memproduksi antibodi yang memadai sehingga antibodi dibuat di laboratorium, seperti Regeneron dan Lilly.

Obat Regeneron ini dikenal juga dengan sebutan antibody cocktail atau pengobatan antibodi koktail. Sama seperti koktail lainnya, terapi antibodi koktail ini juga merupakan campuran dua atau lebih antibodi yang direkayasa di laboratorium.

Antibodi Regeneron ini menggabungkan antibodi monoklonal yang menargetkan protein lonjakan yang digunakan virus untuk masuk ke dalam sel sehat dan antibodi lain yang menargetkan bagian berbeda dari virus korona. Antibodi ini dapat menjebak dan menghambat replikasi virus sehingga bisa mencegah virus berkembang semakin parah. n SB/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top