Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perjanjian Nuklir I Russia Bantah telah Langgar Kesepakatan INF

AS Perkuat Persenjataan Nuklir

Foto : AFP/Vadim Savavitsky/Russian Defence Ministry

Pertemuan di Moskwa l Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Russia, Sergei Shoigu, di Moskwa, Selasa (23/10). Pertemuan ini untuk membahas nasib dari Kesepakatan Senjata Nuklir Jarak Menengah.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam pernyataannya, Presiden Trump mengatakan bahwa peningkatan persenjataan nuklir AS akan begitu pesatnya hingga tak ada negara lain, termasuk Russia dan Tiongkok, yang mampu menyainginya.

Sementara itu pihak Russia kembali menegaskan bahwa langkah AS untuk meninggalkan kesepakatan persenjataan nuklir merupakan pukulan bagi keamanan global. "Untuk itu Russia menyatakan siap bekerja sama dengan AS untuk menyelamatkan kesepakatan itu," demikian pernyataan Dewan Keamanan Russia.

Pernyataan itu dilontarkan usai terjadi pertemuan antara ketua Dewan Keamanan Russia, Nikolai Patrushev, dengan John Bolton, Penasihat Keamanan Nasional AS. Bolton saat ini berada di Moskwa, Russia, dan rencananya akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada Selasa (23/10).

Selain bertemu dengan Patrushev, Bolton sebelumnya juga melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Russia, Sergei Lavrov, juga untuk membahas nasib dari INF. Dalam pernyataannya, Patrushev mengatakan bahwa Russia sama sekali tak melanggar kesepakatan INF.

Rencana AS untuk keluar dari INF juga telah membuat khawatir Komisi Eropa dimana mereka meminta AS dan Russia agar menempuh perundingan untuk mempertahankan kesepakatan persenjataan nuklir. Kekhawatiran juga disuarakan Tiongkok yang meminta agar Washington DC berpikir dua kali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top