AS Mengkonfirmasi Kasus Flu Burung Tanpa Kontak dengan Hewan
Pasien dewasa tersebut merupakan pasien ke-14 yang dinyatakan positif flu burung di AS pada tahun 2024.
Semua kasus flu burung sebelumnya di AS terjadi di kalangan pekerja pertanian, termasuk yang pertama pada tahun 2022.
Flu burung paling sering ditemukan pada burung liar dan unggas, tetapi baru-baru ini terdeteksi pada mamalia, dengan wabah ternak terjadi di seluruh negeri pada tahun 2024. Kadang-kadang, flu burung dapat menginfeksi manusia melalui kontak dekat atau lingkungan yang terkontaminasi.
"Meskipun risiko terhadap masyarakat sebagai rendah, keadaan dapat berubah dengan cepat seiring dengan semakin banyaknya informasi yang diperoleh,"kata CDC.
Dalam beberapa dekade sejak H5 ditemukan pada manusia, ada beberapa kasus langka di mana sumber hewan tidak dapat diidentifikasi, tetapi sejauh ini belum ada bukti penularan berkelanjutan dari manusia ke manusia, yang akan meningkatkan tingkat ancaman secara signifikan.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya