Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

AS-Meksiko Sepakati Aturan Impor Otomotif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Amerika Serikat dan Meksiko dilaporkan telah mendekati titik temu pada rancangan klausul-klausul yang selama ini menjadi hambatan dalam perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara. Perjanjian trilateral, yang juga menyertakan Kanada itu selama ini menjadi sasaran utama strategi perdagangan agresif AS. Presiden AS, Donald Trump telah berulang kali mengancam akan keluar dari kesepakatan itu, dan menyebutnya sebagai bencana.

AS dikabarkan kembali bergabung dalam pakta setelah perundingan intensif yang berlangsung selama satu tahun, karena AS dan Meksiko hampir bersepakat tentang aturan impor industri otomotif.

Juru runding Meksiko menyatakan pada wartawam, AS telah bersedia mengurangi tuntutan mereka, termasuk dalam klausul yang disebut proposal "matahari terbenam".

"Dalam satu jam hubungan kami dengan Meksiko semakin erat, beberapa orang dalam pemerintahan baru dan lama turut bekerja sama. Perjanjian perdagangan yang penting dengan Meksiko akan segera tercapai!" Presiden AS, Donald Trump, Sabtu (25/8).

Dalam pembicaraan yang berlangsung di Washington itu, Menteri Ekonomi Meksiko, Ildefonso Guajardo menyampaikan pujian atas optimisme presiden AS itu, namun dia tampak tetap berhati-hati.

"Saya pikir, tergantung apa yang terjadi hari ini, kita bisa memastikannya. Tapi seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kita masih belum sampai ke sana (kesepakatan). Hari ini akan menjadi hari yang penting. Tidak ada yang selesai sampai semuanya benar-benar selesai," tegas dia.

Selama lebih dari satu bulan, Guajardo dan Menteri Luar Negeri Meksiko, Luis Videgaray, telah berulang kali melakukan perjalanan ke Washington untuk berunding dengan Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer. Mereka mencoba menghilangkan sandungan bilateral utama, termasuk aturan dalam perdagangan kendaraan yang diharapkan rampung sebelum September.

Penasihat ekonomi Presiden Meksiko terpilih, Andres Manuel Lopez Obrador, Jesus Seade, juga ikut berpartisipasi dalam perundingan.

Menurutnya, AS setuju menghilangkan syarat agar pakta ketiga negara itu ditinjau ulang setiap lima tahun sekali, dan diganti dengan klausul lain.
"Perjanjian ini bukan lagi tentang usulan AS yang harus dicapai dengan cara apa pun, tapi merupakan pendekatan yang fokus pada evaluasi dan berkelanjutan di masa depan," katanya.

Sebelumnya, Guajardo menolak untuk membahas secara rinci tentang klausul perundingan yang belum tuntas. Namun dia mengatakan, perjanjian itu bisa terjadi kapan saja.

Selain proposal "matahari terbenam", masalah lain dalam agenda perundingan kedua negara adalah soal mekanisme penyelesaian sengketa. Hal itu termasuk usulan untuk mengecualikan beberapa industri dari ketentuan penyelesaian, dan aturan pasar kendaraan.

Salah satu tujuan Gedung Putih melanjutkan perundingan adalah agar AS dapat lebih menguasai pasar suku cadang di sektor otomotif, secara signifikan.

Seade bersikeras bahwa masalah tentang aturan negara asal mobil pada dasarnya telah selesai, hanya kurang beberapa rinciab klausul yang harus dituntaskan.

Dia juga sepakat dengan Trump bahwa kesepakatan akan segera tercapai.

"Saya suka pria dengan gaya seperti dia. Saya kira ini mencerminkan kenyataan, dan kami melakukannya dengan baik," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengatakan, kemajuan perundingan kedua negara tersebut akan mendorong negaranya untuk bergabung kembali dalam pakta trilateral itu.

AFP/SB/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top