Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina

AS Khawatir Russia Sebar Senjata Nuklir di Belarus

Foto : AFP/Alex Brandon

Kunjungan ke Ukraina l Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken (kanan), disambut oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sebelum pertemuan mereka di Bankova, di Kyiv, pada Rabu (19/1). Menlu Blinken ke Ukraina dalam upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan terkait penumpukan militer Russia di perbatasan Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) khawatir kedatangan pasukan Russia di Belarus untuk melakukan latihan akan menjadi kehadiran permanen, yang mengarah pada kehadiran senjata nuklir di negara itu. Hal itu dikatakan seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa (18/1).

Pasukan militer Russia sedang bergerak menuju Belarus setelah sekutu kuat Moskwa, Alexander Lukashenko, yang merupakan presiden Belarus, pada Senin (17/1) lalu mengumumkan kedua negara akan melakukan latihan militer bulan depan.

Langkah yang datang tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada negara-negara di kawasan itu, menambah ketegangan dengan pihak Barat seputar kemungkinan invasi Russia ke Ukraina, yang juga berbatasan dengan Belarus.

Pejabat Amerika yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya itu mengatakan besarnya pasukan Russia yang datang ke Belarus di luar perkiraan kami atas sebuah latihan biasa.

"Momentumnya juga harus dicatat dan sudah tentu menimbulkan keprihatinan bahwa Russia bermaksud menempatkan pasukan di Belarus dengan alasan latihan militer gabungan, namun sebenarnya berpotensi untuk menyerang Ukraina," kata pejabat itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top