Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Kewalahan, Dibanjiri Permintaan Vaksin Cacar Monyet Setiap Hari karena Penularan Makin Meluas

Foto : AP

Warga antre menunggu vaksin cacar monyet di Rumah Sakit Umum San Francisco di San Francisco, AS, Kamis 12 Juli 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Lebih dari 100.000 dosis vaksin cacar monyet sedang dikirim ke negara bagian dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah sedang memesan beberapa juta vaksin dari negara lain. Demikian pejabat kesehatan AS, Jumat (15/7), seperti dilaporkan AP.

Pemerintah menyatakan pasokan vaksin belum dapat mencukupi permintaan di New York, California, dan tempat lain.

Pejabat kesehatan memprediksi kasus cacar monyet akan terus bertambah saat pemerintah berupaya menjaga kasus harian pada angka ratusan.

Sejumlah ahli kesehatan publik mulai khawatir jika wabah makin meluas, cacar air akan menjadi penyakit menular seksual yang mengakar.

"Pekerjaan kita sekarang adalah mencegah itu terjadi," kata Dr Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC).

Cacar monyet merupakan penyakit endemik di Afrika, dimana orang terinfeksi melalui gigitan hewan pengerat atau hewan kecil lain.

Namun, tahun ini lebih dari 12.000 kasus dilaporkan di beberapa negara yang secara historis tidak mengalaminya.

Meski petugas kesehatan mengatakan virus cacar monyet dapat menulari siapapun, kenyataannya penyakit ini muncul pada pria yang berhubungan seksual dengan pria pada sebuah acara di Eropa.

Hingga Jumat (15/7), lebih dari 1.800 kasus di AS telah dilaporkan. Ratusan kasus dilaporkan setiap hari. Hampir seluruhnya pria dan mayoritas memiliki pasangan sesama jenis, menurut CDC.

Para ahli malah meyakini jumlah kasus sebenarnya tak terhitung.

Walensky berharap kasus meningkat paling tidak sampai Agustus, karena perlu waktu tiga minggu bagi seseorang dari pertama terinfeksi sampai berkembang menjadi gejala dan terdiagnosa.

Virus utamanya menyebar melalui kontak kulit, namun bisa juga ditularkan melalui sentuhan kain atau baju yang dipakai orang yang menderita cacar monyet.

Orang dengan cacar monyet akan mengalami demam, nyeri otot, letih, dan kedinginan. Banyak pasien mengalami bengkak seperti jerawat di beberapa bagian tubuh.

Tidak ada pasien cacar monyet yang meninggal. Di banyak kasus, penyakit ini relatif ringan. Namun pada beberapa kasus, luka bisa terasa sangat sakit dan berisiko menimbulkan bekas luka pada kulit, kata Dr Mary Foote, Direktur Medis di Kantor Respons dan Kesiapan Kedaruratan Departemen Kesehatan Kota New York.

Ketika pertama kali cacar monyet teridentifikasi Mei lalu, petugas hanya memiliki 2.000 dosis vaksin baru dan dua dosis vaksin yang tersedia.

Para pejabat merekomendasikan, suntikan vaksin diberikan kepada orang-orang yang diketahui atau diduga terekspos cacar monyet di dua minggu pertama. Klinik vaksin di beberapa kota kini kewalahan dengan banyaknya permintaan vaksin.

Pemerintah AS telah mendistribusikan 156.000 dosis secara nasional pada Kamis, termasuk 100.000 dosis minggu ini. Dan 131.000 dosis lagi pada Senin, kata Dawn O'Connel dari Departemen Layanan Kesehatan dan Manusia.

Sekitar 800.000 dosis dari Denmark akan segera tiba di AS. Pemerintah mengumumkan pesanan lebih dari 5 juta dosis, namun sebagian besar vaksin menunggu tahun depan.

Vaksin Jynneos belum pernah digunakan secara luas untuk merespons wabah seperti ini. Pemerintah AS akan melacak bagaimana vaksin ini bekerja, kata Walensky.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top