AS-Jepang Ingin Tingkatkan Kerja Sama Militer

TOKYO - Sebelum kembali ke Tanah Air, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Selasa (28/5) melontarkan pujian terhadap kekuatan militer AS yang "menakutkan" di kawasan Pasifik. Pujian itu diucapkan Presiden Trump dihadapan lebih dari 800 anggota pasukan AS di USS Wasp yang ada di pangkalan Angkatan Laut AS di Yokosuka.

"Kalian adalah bagian dari kelompok prajurit AS paling menakutkan di wilayah Pasifik," kata Presiden Trump.

Dalam paparannya, Presiden Trump mengatakan bahwa militer AS tidak berniat kehilangan status terpentingnya di dunia. Trump juga menegaskan misi itu akan terus berlanjut dan tak akan tergantikan.

"Kita memiliki alutsista, misil, roket, tank, pesawat, dan kapal, dimana tidak ada satu pihak pun di seluruh dunia yang dapat menyaingi kita," imbuh Presiden AS itu.

Pidato yang ditujukan kepada personel militer AS itu disampaikan untuk menandai peringatan Hari Pahlawan (Memorial Day), yang merupakan hari libur di Negeri Paman Sam untuk menghormati para pahlawan yang tewas dalam peperangan.

Pidato Trump di peringatan Memorial Day juga jelas akan kian menumbuhkan persaingan antara Tiongkok dan Korea Utara (Korut), di mana Trump telah melakukan upaya diplomatik yang amat keras untuk mencoba melindungi perdagangannya dengan Tiongkok, dan membuat rezim Korut menyudahi program persenjataan nuklir.

Dalam pidatonya, Presiden Trump menegaskan pada pasukan AL, marinir, dan personil lainnya bahwa mereka menghadapi tantangan keamanan yang mendesak di kawasan ini, yang harus dihadapi dengan keberanian yang tak tertandingi.

Trump juga mengatakan pada pasukan AL AS menegaskan perlunya patroli di perairan kawasan itu, dimana sejumlah kawasan perairan seperti Laut Tiongkok Selatan, mengalami ketegangan sangat tinggi terkait ekspansi AL Tiongkok.

Pesawat Siluman

Sebelum ke pangkalan Yokosuka, Presiden Trump juga mengunjungi kapal induk Jepang, JS Kaga, dengan didampingi Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Pada kesempatan itu PM Abe berbicara tentang lingkungan keamanan yang semakin parah di kawasan itu dan mengkonfirmasi bahwa kapal perang JS Kaga dikonversi sehingga misinya tak hanya dipersenjatai helikopter saja, tetapi juga pesawat tempur.

Kedua pemimpin itu tidak menyebut Tiongkok dalam pernyataan mereka, tetapi keprihatinan mereka jelas terhadap sikap agresif Beijing secara militer di kawasan Pasifik. Oleh karena itu kedua pemimpin negara itu kembali menegaskan pentingnya peningkatan kerja sama militer antara AS-Jepang.

Terkait hal ini, Presiden Trump mengatakan JS Kaga akan bisa membawa versi pesawat tempur siluman F-35 Lightning II yang canggih, yang sebelumnya dibeli Jepang dalam jumlah yang lebih besar daripada sekutu AS lainnya. ang/AFP/I-1