Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Jarah Minyak di Suriah dan Jual ke Israel

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

TEHERAN- Mantan diplomat AS di Arab Saudi, J Michael Springmann, mengatakan pasukan AS saat ini sedang menjarah sumber daya alam (minyak) Suriah.

Minyak yang disedot itu dikirim ke negara lain, sebagai bagian proses pencucian uang. Penjarahan itu melibatkan pasukan militer dalam kekuatan signifikan di wilayah Suriah utara.

Media Suriah melaporkan sekitar 200 tentara telah diterbangkan ke pangkalan AS di al-Shaddadi pada 21 Januari 2021.

Mereka ditempatkan di sekitar ladang minyak Omar dan ladang gas Koniko di Provinsi Deir ez-Zor. Pasukan AS juga mengirim 40 truk senjata dan peralatan logistik ke Hasakah, di perbatasan Suriah-Irak.

"AS sedang memindahkan tentara dari Irak, yang didudukinya, ke Suriah, yang terus diduduki, untuk mencuri minyak Suriah dari rakyat Suriah," kata Springmann dikutip Press TV dan Sputniknews, Minggu (24/1).

"Mereka mengirim minyak ke tempat lain, mungkin ke entitas apartheid (Israel) dan tempat lain yang akan mendapat keuntungan dari pencurian minyak Suriah oleh Amerika, "kata sosok yang kini jadi komentator politik dan penulis itu.

Springmann tak kaget saat diberitahu ada pemindahan dalam jumlah besar pasukan AS dari Irak ke Suriah.

Springmann menduduki jabatan kepala biro visa AS di Jeddah, Arab Saudi, selama pemerintahan Reagan dan Bush dari September 1987 sampai Maret 1989

"Ini adalah ciri khas AS dan harus ditunjukkan secara kontras dengan 25.000 tentara yang mengelilingi Joe Biden ketika dia dilantik, hanya beberapa hari yang lalu," katanya. SB/Sputniknews/xna/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top