Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS-Inggris Dukung Kanada dalam Konflik dengan India

Foto : NDTV

PM Kanada Justin Trudeau (kiri) dan PM India Narendra Modi.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Amerika Serikat dan Inggris pada Jumat (20/10) mendesak India agar tidak memaksa Kanada untuk mengurangi keberadaan diplomatik mereka di India dan menyampaikan keprihatinan setelah Ottawa menarik 41 diplomat terkait perselisihan akibat pembunuhan seorang separatis Sikh.

Kanada mencurigai India terlihat dalam pembunuhan yang terjadi pada Juni lalu di luar kota Vancouver terhadap Hardeep Singh Nijjar warga negara Kanada dan pemimpin separatis Sikh.

India membantah terlibat dalam pembunuhan pria yang mereka anggap sebagai teroris itu.

"Kami merasa prihatin dengan kepergian diplomat Kanada dari India atas permintaan Pemerintah India agar Kanada mengurangi jumlah anggota diplomatik mereka di India," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller.

AS menegaskan bahwa mereka menganggap serius tuduhan Kanada tersebut dan bersama Inggris mendesak India bekerja sama dengan Kanada dalam penyelidikan pembunuhan tersebut, meski pada saat yang bersamaan negara Barat enggan untuk mengecam India secara terbuka.

Menurut pengamat, AS dan Inggris juga tidak ingin merusak hubungan dengan India yang mereka anggap sebagai penyeimbang kekuatan di Asia dalam menghadapi Tiongkok.

Namun pernyataan dari Kemenlu Inggris dan AS pada Jumat menjadi kritik langsung dan paling tajam dari kedua negara terhadap India sejauh ini.

"Kami tidak setuju dengan keputusan yang diambil Pemerintah India yang membuat sejumlah diplomat Kanada harus meninggalkan India," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.

Kanada terpaksa menarik 41 diplomat mereka dari India setelah New Delhi bulan lalu meminta Ottawa mengurangi keberadaan anggota diplomatik menyusul kecurigaan Kanada terhadap kasus pembunuhan Nijjar.

Pada Jumat, Kanada menyatakan mereka untuk sementara menghentikan operasional di berbagai konsulat di beberapa kota India yang berpengaruh terhadap layanan visa.

"Diplomat diperlukan untuk menyelesaikan perbedaan yang terjadi di lapangan. Kami mendesak Pemerintah India agar tidak memaksakan pengurangan jumlah diplomat Kanada dan bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang dilakukan India," demikian penyataan Kementerian Luar Negeri AS.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top