Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lembaga Internasional

AS Incar Kursi di Dewan HAM PBB

Foto : AFP/UNITED NATIONS

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Amerika Serikat (AS) ingin kembali duduk di kursi Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB setelah 3 tahun pemerintahan AS yang dipimpin mantan Presiden AS, Donald Trump, hengkang dari lembaga internasional itu. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam pesan video kepada Dewan HAM PBB pada Rabu (24/2).

"Dengan amat senang hati saya umumkan bahwa AS ingin kembali duduk di kursi Dewan HAM PBB untuk periode 2022-2024," ucap Menlu Blinken. "Kami meminta dukungan dari seluruh anggota PBB terkait keinginan untuk kembali duduk di kursi lembaga ini," imbuh dia.

Awal Februari ini, AS memang telah mengumumkan keinginan untuk kembali bergabung dengan 47 negara anggota dewan setelah pemerintahan Trump menarik AS dari keanggotaan Dewan HAM PBB pada Juni 2018. Saat itu Trump mengeluhkan adanya bias terhadap Israel dan kemunafikan dewan karena adanya negara pelanggar HAM duduk di Dewan HAM PBB. Namun setelah AS hengkang, Tiongkok dan negara-negara lain amat bernafsu untuk mengisi kursi di Dewan HAM PBB.

Walau AS telah menyatakan siap bergabung, namun tak secara otomatis bisa kembali jadi anggota Dewan HAM PBB. Sedangkan pemilihan untuk kursi di Dewan HAM PBB akan dilaksanakan pada pengujung akhir tahun ini.

"Amerika menempatkan demokrasi dan HAM sebagai inti dari kebijakan luar negeri AS, karena keduanya penting bagi perdamaian dan stabilitas," ucap Blinken. "Komitmen ini sudah pasti dan dilandaskan pada pengalaman berdemokrasi di negara kami yang belum sempurna dan terkadang tak bisa mewujudkan harapan, namun merupakan negara yang selalu mengutamakan inklusif, respek dan kebebasan," imbuh Menlu AS itu.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top