Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan I Arus Perdagangan Internasional Terganggu

AS: Houthi Tembak Kapal Kargo di Laut Merah

Foto : ISTIMEWA

CENTRAL COMMAND AS - Tindakan ilegal ini membahayakan nyawa puluhan pelaut yang tidak bersalah dan terus mengganggu arus bebas perdagangan internasional.

A   A   A   Pengaturan Font

DUBAI - Komando Pusat Amerika Serikat (AS) mengatakan pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran menembakkan dua rudal pada Selasa (2/1) malam ke arah kapal dagang yang melakukan perjalanan di Laut Merah dekat Selat Bab el-Mandeb, kata militer AS, menyusul laporan badan keamanan maritim Inggris atau United Kingdom Maritime Trade Operations (UKMTO).

Sebelumnya, UKMTO melaporkan ledakan di dekat sebuah kapal kargo yang berlayar antara pantai Eritrea dan Yaman. "Master melaporkan tidak ada kerusakan pada kapal dan awaknya dilaporkan selamat saat ini," kata badan tersebut, yang dijalankan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris, dalam pesan singkatnya.

Dikutip dari New Delhi Television (NDTV), militer AS kemudian mengatakan pemberontak Houthi telah menembakkan dua rudal balistik anti-kapal ke Laut Merah bagian selatan, di mana terdapat banyak kapal komersial, tetapi tidak ada yang melaporkan adanya kerusakan.

"Tindakan ilegal ini membahayakan nyawa puluhan pelaut yang tidak bersalah dan terus mengganggu arus bebas perdagangan internasional," kata Central Command (Centcom) AS, di X, sebelumnya Twitter, menambahkan bahwa ini adalah serangan ke-24 terhadap pelayaran niaga di wilayah tersebut sejak 19 November.

Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan pada hari Rabu untuk membahas pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional, yang menurut diplomat Prancis akan membahas masalah serangan Houthi di Laut Merah.

Lancarkan Serangan

Dalam beberapa pekan terakhir, pemberontak Houthi telah melancarkan serangan drone dan rudal yang menargetkan kapal-kapal komersial yang transit di Laut Merah dan Selat Bab el-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah ke Teluk Aden.

Mereka mengatakan serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, tempat Israel memerangi militan Hamas.

Kelompok Houthi, yang menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa, dan sebagian besar pantai Laut Merah di negara itu, telah memperingatkan bahwa mereka akan menargetkan kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah yang memiliki hubungan dengan Israel.

Beberapa rudal dan drone telah ditembak jatuh oleh kapal perang AS, Prancis, dan Inggris yang berpatroli di wilayah tersebut. Menurut Pentagon, Houthi telah melancarkan puluhan serangan drone dan rudal, menargetkan selusin kapal dagang.

Serangan-serangan tersebut membahayakan rute transit yang mengangkut 12 persen perdagangan global, sehingga mendorong Amerika Serikat untuk membentuk satuan tugas angkatan laut multinasional untuk melindungi pelayaran di Laut Merah.

Seperti dikutip dari Antara, pada hari Minggu, militer AS mengatakan mereka melepaskan tembakan ke arah kapal Houthi di pelayaran internasional Laut Merah untuk "membela diri", menyebabkan tiga dari empat kapal kecil tenggelam dan menewaskan awaknya.

"Pada 31 Desember pukul 6.30 pagi (waktu Sanaa) kapal kontainer Maersk Hangzhou mengeluarkan panggilan darurat kedua dalam waktu kurang dari 24 jam, melaporkan diserang oleh empat perahu kecil Houthi yang didukung oleh Iran."

"Perahu kecil tersebut, yang berasal dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman, menembakkan senjata ke Maersk Hangzhou, berada dalam jarak 20 meter dari kapal, dan berusaha naik ke kapal," kata Komando Pusat AS atau Central Command (Centcom), di platform X.

Sebuah tim keamanan yang berada di Maersk Hangzhou terlibat dalam tembakan dan sebagai tanggapan atas panggilan darurat, helikopter AS dari USS Eisenhower (CVN 69) dan Gravely (DDG 107) juga dikerahkan.

Setelah diperingatkan secara lisan, orang-orang di perahu kecil tersebut melakukan tembakan ke helikopter AS dengan senjata awak kapal dan senjata kecil. "Helikopter Angkatan Laut AS membalas tembakan untuk membela diri, dan menenggelamkan tiga dari empat perahu kecil tersebut, dan menewaskan awaknya. Perahu keempat meninggalkan

Tidak ada luka atau kerusakan yang dilaporkan atas personel dan peralatan AS. AS pada Sabtu (30/12) mengatakan mereka menembak jatuh dua rudal balistik anti-kapal di Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan Houthi pada sebuah kapal dagang.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top