Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Geram, Tuduh Rusia Sewenang-wenang terhadap Pengkritik Presiden Putin di Sel Penjara

Foto : VOA/AFP

Pemimpin oposisi Alexei Navalny muncul di layar yang dipasang di ruang sidang Pengadilan Kota Moskow melalui tautan video dari koloni penjaranya di Moskow pada 24 Mei 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Amerika Serikat pada hari Jumat (9/9) menuduh pihak berwenang Rusia melanggar hak-hak pemimpin oposisi Moskow yang tengah dipenjara, Alexei Navalny. Rusia disebut membatasi kontak Navalny dengan pengacara dan berulang kali memasukkannya ke dalam sel isolasi. VOA melaporkan, Sabtu (10/9).

Navalny, pengkritik Presiden Vladimir Putin yang paling vokal di Rusia, tengah menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas serangkaian dakwaan yang ia sebut bermotif politik.

"Amerika Serikat sangat prihatin dengan meningkatnya campur tangan sewenang-wenang pemerintah Rusia terhadap hak-hak Aleksey Navalny," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan Jumat (9/9) malam.

AS mengatakan otoritas penjara telah mengganggu akses Navalny kepada tim pengacaranya dengan melakukan pengawasan terhadap pertemuan mereka dan menunda pertukaran dokumen dan komunikasi di antara mereka.

"Gangguan ini, bersama dengan pengalihannya berulang kali ke sel isolasi atas dugaan pelanggaran kecil, adalah bukti lebih lanjut dari pelecehan bermotif politik," lanjut pernyataan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top