Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS dan Sekutu Kecam Korea Utara karena Melanggar Sanksi Penjualan Senjata ke Rusia

Foto : AP

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri Resepsi Kenegaraan setelah pembicaraan mereka di Pyongyang, Korea Utara, 19 Juni 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Wood mengatakan Tionhgkok dapat berbuat lebih banyak untuk mencegah meningkatnya hubungan militer antara Rusia dan Korea Utara. Hal itu menuai teguran dari duta besar Beijing untuk PBB yang mengatakan "AS harus berpikir secara mendalam, terutama atas tindakannya sendiri alih-alih menyalahkan pihak lain" atas meningkatnya ketegangan di semenanjung.

Pyongyang melakukan uji coba rudal balistik pada tanggal 25 Juni, yang menurut Wood menunjukkan "penghinaan" terhadap Dewan Keamanan.

Washington telah lama mengklaim bahwa Russia menghabiskan amunisi dan kehilangan peralatan berat di Ukraina, sehingga memaksa Kremlin untuk beralih ke kelompok kecil sekutunya, termasuk Korea Utara, untuk mendapatkan dukungan.

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa "tidak ada alasan apa pun untuk khawatir" dan perjanjian yang ditandatangani antara Moskow dan Pyongyang dimaksudkan untuk "mendorong kemajuan" dalam hubungan.

Washington bergabung dengan sekutunya, Prancis dan Inggris, dalam mengecam pengiriman senjata Korea Utara ke Rusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top