AS akan Tutup Sejumlah Kantor Layanan Imigrasi

WASHINGTON DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) diwartakan akan menutup 21 kantor Internasional Kewarganegaraan dan Layanan Imigrasi AS (USCIS). Direktur USCIS, Francis Cissna, penutupan itu diambil sebagai langkah penghematan.

"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa kami akan berupaya membuat transisi ini semulus mungkin untuk setiap staf USCIS, sambil memastikan pula bahwa mereka yang menggunakan layanan kami dapat terus melakukannya dan pelaksanaan kerja petugas kami dapat berlanjut dengan tidak terganggu," kata Cissna seperti dikutip Washington Post.

Adapun 21 kantor internasional itu tersebar di seluruh dunia. Kantor USCIS di Kuba telah ditutup sebelumnya dan satu kantor di Russia dijadwalkan akan ditutup 29 Maret. Kantor USCIS lainnya yang aakan ditutup berada di Republik Dominika, El Salvador, Guatemala, Haiti, Meksiko, Peru, Tiongkok, India. Filipina, Korea Selatan, Thailand, Jerman, Ghana, Yunani, Italia, Yordania, Kenya, Afrika Selatan, dan Inggris. VoA/I-1