Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sanksi Invasi ke Ukraina

AS Akan Boikot Pertemuan G20 jika Delegasi Russia Hadir

Foto : SAUL LOEB / AFP

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, pada Rabu (6/4), mengatakan Russia harus dikeluarkan dari forum ekonomi utama kelompok 20 (G20). AS juga akan memboikot sejumlah pertemuan G20 jika pejabat Russia hadir.

Komentar itu keluar pada Sidang Komite Jasa Keuangan DPR Amerika Serikat yang menimbulkan pertanyaan tentang peran G20 di masa depan setelah invasi Russia ke Ukraina.

Sejak 2008, kelompok itu telah menjadi forum internasional utama untuk isu-isu mulai dari bantuan Covid-19 hingga utang lintas batas dan juga termasuk Tiongkok, India, Arab Saudi, dan negara-negara lain yang enggan mengutuk tindakan Russia.

"Invasi Russia ke Ukraina dan pembunuhan warga sipil di Bucha sangat tercela, dan merupakan penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap tatanan global berbasis aturan, dan akan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar di Ukraina dan sekitarnya," kata Yellen kepada anggota parlemen.

Amerika Serikat dan sekutu utamanya telah menempatkan penekanan yang lebih besar dalam beberapa bulan terakhir pada pengelompokan G7 dari negara-negara demokrasi industri, yang kepentingannya lebih selaras.

Mereka menggunakan pertemuan G7 untuk mengoordinasikan tanggapan mereka terhadap perang Russia di Ukraina.

Yellen mengatakan pemerintahan Biden ingin mendorong Russia keluar dari partisipasi aktif di lembaga-lembaga internasional utama, tetapi mengakui bahwa tidak mungkin Russia dapat dikeluarkan dari Dana Moneter Internasional (IMF) karena aturannya.

"Presiden Biden telah menjelaskan, dan saya tentu setuju dengannya bahwa itu tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa bagi Russia di lembaga keuangan mana pun," kata Yellen.

"Dia meminta agar Russia dikeluarkan dari G20, dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Russia ada di sana," kata Yellen.

Pada sisi lain, Indonesia memegang kursi kepresidenan tahun ini dan akan menjadi tuan rumah pertemuan keuangan pada Juli dan pertemuan puncak para pemimpin G20 pada November.

Seorang juru bicara Departemen Keuangan kemudian mengatakan bahwa Yellen mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada 20 April di sela-sela Pertemuan Musim Semi IMF, dan Bank Dunia di Washington dan pertemuan deputi terkait.

Pertemuan keuangan April akan diadakan secara langsung dan virtual, dan partisipasi Russia hingga saat ini tidak jelas.

Dukungan Tiongkok

Russia telah menyampaikan bahwa Presiden Vladimir Putin bermaksud untuk menghadiri KTT G20 di Bali tahun ini, dan telah menerima dukungan Tiongkok untuk tetap berada dalam kelompok tersebut.

"Indonesia tidak dapat mengusir anggota G20 mana pun, termasuk Russia," kata seorang pejabat pemerintah yang mengetahui masalah itu, seraya menambahkan apakah suatu negara hadir tergantung pada negara itu.

Kesaksian Yellen muncul ketika pemerintahan Biden mengumumkan babak baru sanksi untuk menghukum Russia, termasuk melarang orang Amerika berinvestasi di Russia dan mengunci Sberbank, pemberi pinjaman terbesar Russia dan pemegang sepertiga dari deposito banknya di luar AS.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top