Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aron Ralston, Terperosok Ke Celah Tebing Dan Mengamputasi Tangan Sendiri Untuk Terbebas Dari Batu Yang Menghimpit!

Foto : bbcnews

Aron Ralston Kembali Ke Tebing Setelah Tangannya diamputasi

A   A   A   Pengaturan Font

Berkegiatan di alam bebas menjadi aktivitas yang banyak digemari oleh banyak orang. Selain dapat melihat langsung keindahan alam, kegiatan alam bebas juga akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Namun kegiatan di alam bebas memiliki resiko yang sangat besar.

Salah satunya pernah dialami oleh Aron Ralston. Pria yang awalnya bekerja sebagai seorang teknisi di perusahaan teknologi, Intel. Memutuskan keluar dari pekerjaannya dan melakukan pendakian ke semua gunung yang menjadi bagian Colorado's Fourteeners di Colorado, dengan ketinggan lebih dari 4000 meter di atas permukaan laut.

Aron Ralston dikenal sebagai pria tangguh yang tidak takut menghadapi bahaya. Ia mengawali pendakiannya dengan menjelajahi pegunungan dengan batuan merah dan berpasir. Aron biasa melakukan aktivitas nya seorang diri. Dengan bekal secukupnya, P3K dan alat panjat tebing.

Berbagai petualangan telah dilakukan. Namun pada 26 April 2003, nasib mengerikan menimpanya. Saat mendaki ke Canyonlands National Park, ia jatuh dan terperosok ke ceruk atau celah tebing Bluejohn Canyon sedalam 105 meter.

Rencanya Aron hanya melakukan petualangannya dalam waktu yang singkat. Lokasi pendakian Aron Ralston merupakan tempat yang sangat sepi dan kerabat terdekat Aron tidak ada yang mengetahui kemana dirinya pergi. Sehingga tidak ada yang mengetahui jika Aron dalam bahaya.

Tangan kanan Aron Ralston terjepit di antara batu besar dan tebing. Berbagai upaya telah dilakukan Aron seorang diri, untuk terbebas dari himpitan batu besar tersebut.

Sehari pertama Aron masih bisa fokus dan belum merasakan lapar. Ia masih bisa tenang dan merekam kejadian yang menimpa melalui kamera yang dibawanya.

Aron terus berusaha menyingkirkan batu tersebut, dari mulai menendang sampai mencoba untuk menghancurkan batu tersebut.

Namun lama kelamaan ia mulai kehabisan tenaga. Air minum yang dibawanya sudah mulai habis. Batu tersebut telah menghancurkan pergelangan tangannya hingga ujung-ujung jarinya mati rasa.

Waktu demi waktu berlalu, Aron Ralston mulai susah untuk fokus dan mulai berhalusinasi. Ia hampir pasrah dan berpikir akan mati. Namun, setelah lebih dari lima hari atau selama 127 jam, terjebak di dalam ceruk tanpa persediaan makanan. Aron mengambil keputusan yang mustahil dilakukan.

Aron mencari letak persendian tangannya dan memutuskan akan memotong tangannya tersebut. Aron mulai mengikat tangan menggunakan tali yang dibawanya.

Dengan keberanian dan tekad yang kuat untuk bertahan hidup. Aron mulai menusukkan pisau multifungsi yang dibawanya, ke tangannya yang sudah mulai membusuk. Setalah hampir satu jam menahan sakit, karena mengamputasi tangannya sendiri. Aron berhasil terbebas dari batu yang menghimpitnya.

Setelah terbebas, Aron memanjat keluar dan terus berjalan hingga menemukan tiga orang yang sedang berlibur. Aron diberikan makan dan dibawa ke tempat perawatan.

Kisah bertahan hidup Aron Ralston didokumentasikan melalui film 127 Hours, yang dibintangi oleh James Franco.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Millah Nurnabillah

Komentar

Komentar
()

Top