Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Evolusi Manusia

Arkeolog Temukan Nenek Moyang "Hobbit"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sampai saat ini masih terjadi banyak perdebatan tentang asal usul manusia misterius dari pulau Flores itu. Awalnya, Homo floresiensis dihipotesiskan sebagai keturunan kerdil dari Homo erectus Asia awal. Sampai saat ini para ilmuwan mempercayai bahwa H erectus adalah keturunan dari makhluk mirip manusia era awal seperti Australopithecus dan keturunan spesies Homo awal seperti Homo habilis.

Teori lain menyebutkan bahwa Hobbit adalah sisa-sisa hominin purba dari Afrika yang bertahan hidup lebih lama, yang mendahului Homo erectus dan bertubuh kecil sejak awal. Oleh karenanya kandidat yang mungkin adalah Homo habilis atau lebih populer dengan sebutan "Lucy" (Australopithecus afarensis) yang terkenal.

Selain Liang Bua, fosil hominin hanya pernah ditemukan di satu lokasi di Flores yaitu di situs terbuka Mata Menge 75 kilometer di sebelah timur gua Liang Boa. Tempat penemuan ini berada di Desa Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Mata Menge terletak di padang rumput tropis yang jarang penduduknya di cekungan Soa. Situs ini sebelumnya telah menghasilkan beberapa fosil hominin (fragmen rahang dan enam gigi) yang digali dari lapisan batu pasir yang terbentuk oleh aliran sungai kecil sekitar 700.000 tahun yang lalu.

Fosil Mata Menge yang diperkirakan berusia 650.000 tahun lebih awal dari hominin Liang Bua, telah terbukti berasal dari setidaknya tiga individu dengan rahang dan gigi yang sedikit lebih kecil daripada Homo floresiensis. Ini menyiratkan bahwa ukuran tubuh yang kecil berevolusi pada awal sejarah hominin Flores.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top