Argentina Siap Hadapi Italia

LONDON - Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengatakan timnas Italia layak berada di putaran final Piala Dunia 2022. Dia mengatakan itu menjelang pertandingan kedua tim pada Conembol-UEFA Cup of Champions di Stadion Wembley, London, Rabu malam waktu setempat.

Dikutip dari Football-Italia, Rabu, Scaloni mengatakan, Italia layak berada di Piala Dunia, terlebih skuad asuhan Roberto Mancini tersebut merupakan juara Eropa. Sayang, pada bulan Maret lalu, Italia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia dua kali secara beruntun setelah dikalahkan Makedonia Utara pada semifinal play-off kualifikasi jalur C zona Eropa.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Russia lalu, Italia yang menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup G harus takluk dari Swedia dengan skor 0-1 pada babak play-off, sehingga gagal melaju ke putaran final.

"Mereka adalah juara Eropa dan memenanginya tahun lalu. Mereka adalah negara level top yang telah melakukan semuanya dengan benar," ungkap Scaloni.

Pelatih asal Argentina itu menjelaskan, Italia memiliki pelatih top Roberto Mancini dan kegagalan Gli Azzuri lolos ke Piala Dunia bisa saja terjadi karena terkadang pada sebuah pertandingan gagal mencetak gol.

"Saya tidak percaya Roberto akan mengganti 15-20 pemain tapi melakukannya secara bertahap," jelas Scaloni. "Saya senang Italia tetap percaya dengan Mancini bahkan ketika tidak lolos ke Piala Dunia. Itu berarti pelatih telah melakukan sesuatu yang penting," sambungnya.

Sementara itu, Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengatakan beberapa pemain senior akan meninggalkan skuadnya usai menghadapi Argentina pada Conembol-UEFA Cup of Champions di Stadion Wembley. Mancini mengatakan, pertandingan ini menandakan sebuah era timnas Italia. Mereka akan memulai memikirkan masa depan.

Pelatih asal Italia itu menjelaskan, beberapa pemain senior Gli Azzuri seperti Giorgio Chiellini akan memainkan pertandingan terakhirnya bersama tim nasional. "Melawan Argentina akan menjadi pertandingan yang mengakhiri siklus. Itu tidak berarti 15-20 pemain akan pergi. Tapi dari hari Rabu kami akan memasukkan pemain muda dan mulai berpikir soal masa depan," ungkap Mancini.

Pelatih berusia 57 tahun itu lanjut menjelaskan, dirinya akan mencari pemain-pemain muda Italia berbakat meski tidak menjadi pilihan utama di klubnya. Menurutnya, saat ini mereka bekerja untuk masa depan serta meningkatkan perkembangan timnas Italia. Jika klub tidak memainkan pemain muda, itu di luar kendali Mancini.

"Kami akan melihat untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang para pemain muda. Kami ingin melakukan yang benar, tetapi tidak dapat memohon kepada siapa pun jika mereka tidak ingin melakukannya. Kami telah mampu memenangkan Euro, terlepas dari banyaknya kesulitan," terang Mancini. ben/Ant/G-1