Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cagar Budaya

Arca-arca Singosari Hadir di Museum Nasional

Foto : ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Arca Nandi -- Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia, Ni Luh Putu Chandra Dewi, memaparkan arca Nandi tersenyum dalam “Pameran Repatriasi” di Jakarta, Jumat (11/10).

A   A   A   Pengaturan Font

“Arca-arca Singosari itu terbaik semua. Sebab baru tahu detilnya karena dirampas Belanda. Sekarang sembilan bisa pulang. Arca Nandi ini keren karena senyum sempurna."

JAKARTA - Arca-arca Singosari dari Belanda kini dapat dilihat di Museum Nasional Indonesia (MNI). Museum menghadirkan sejumlah benda cagar budaya dari periode Singhasari (Singosari), Brahma bertangan empat dan Ganesha berdiri. Kemudian, jugatermasuk arca-arca lain seperti arca Nandi tersenyum dalam Pameran Repatriasi.

"Arca-arca Singosari itu terbaik semua. Sebab baru tahu detilnya karena dirampas Belanda. Sekarang sembilan bisa pulang. Arca Nandi ini keren karena senyum sempurna," ujar Pelaksana Tugas Kepala Indonesian Heritage Agency (IHA), Ahmad Mahendra, dalam konferensi pers, Jumat.

Nandi merupakan kendaraan Dewa Siwa dan penjaga kediaman Siwa. Dalam bahasa Sanskerta,Nandiberarti kebahagiaan atau kepuasan. Arca Nandi yang dihadirkan kali ini memiliki ornamen yang lebih lengkap dibandingkan yang dipamerkan di selasar Gedung B MNI. Ini memiliki dua tanduk lengkap. Sedangkan yang di selasar dalam kondisi patah.

Tak hanya Nandi, MNI juga menghadirkan arca Brahma bertangan empat. Ini biasanya identik dengan Siwa. Brahma dewa berkepala empat. Menurut catatan Thomas Stamford Raffles dalam History of Java (1817), Brahma merupakan patung dengan kepala-kepala yang dipahat mewah.

Tiga kepala terlihat jelas, dengan angsa dan teratai di bawahnya. Lalu, kedua tangan di posisi meditasi memegang teratai. "Semua ada ceritanya. Lalu ada arca Brahma tangannya empat. Biasanya kalau tangan empat itu Siwa. Tapi ini Brahma," jelas Mahendra.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top