Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Arbani Yasiz: Senang Jadi Dilan, Tapi, Tekanannya Terasa

Foto : ANTARA/Vinny Shoffa Salma

Arbani Yasiz

A   A   A   Pengaturan Font

Arbani tidak diperbolehkan untuk menonton seri film Dilan sebelumnya oleh sutradara Ancika 1995 Benni Setiawan agar karakter Dilan yang diperankan Arbani memiliki persona tersendiri. Sang sutradara ingin Arbani menginterpretasikan persona Dilan sesuai dengan pemahamannya sendiri, tanpa meniru karakter Dilan dari film sebelumnya.

"Saya nggak dibolehin untuk nonton film Dilan yang sebelumnya. Takutnya saya meng-copy paste (meniru) atau terpaku banget sama karakternya Dilan yang diperankan sama Iqbaal sehingga saya nanti mainnya jadi kaku. Nggak bisa natural lagi mainnya," kata pria kelahiran 15 Oktober 1994 itu.

Saat pembacaan naskah, Arbani memakai bandana, yang menjadi ciri khas karakter itu, untuk mendalami karakter Dilan.

"Saya sudah cari kostum Dilan seperti apa supaya saya yakin kalau saya Dilan, bagaimana orang memanggil saya Dilan," kata Arbani.

Bahkan, Arbani masih terpengaruh oleh karakternya di film hingga saat ini karena terbiasa dengan pendalaman karakter yang dilakukan selama proses syuting kemarin. Arbani juga berusaha mempelajari bahasa Sunda agar percakapannya terdengar natural dan cocok dengan karakter Dilan sebagai pemuda Bandung yang berani dan baik hati.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top