Arab Saudi Menggunakan Teknologi Tinggi Untuk Memantau Jemaah Haji Sehubungan Dengan Ancaman COVID-19
Untuk memastikan keamanan selama musim haji dan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), otoritas Saudi memanfaatkan teknologi untuk membantu jemaah menjalankan ibadah mereka dengan damai dan nyaman.
Ibadah tahunan ke Mekah dianggap sebagai pertemuan manusia terbesar di dunia, dengan hampir 2,5 juta jemaah pada 2019. Tetapi karena pandemi COVID-19, haji tahun ini dibatasi untuk 60.000 jemaah, semuanya datang dari dalam Arab Saudi dilansir dari Arab News.
Ketika jemaah Saudi tiba, mereka memiliki akses langsung ke kartu pintar, gelang pintar, dan layanan robot pintar, semuanya dimaksudkan untuk membuat haji menjadi pengalaman yang lebih nyaman.
Fitur dari kartu pintar yang diperkenalkan oleh Kementerian Haji dan Umrah ini mencakup komunikasi jarak dekat dan barcode yang akan menyimpan informasi pribadi, medis, dan tempat tinggal. Mereka juga akan memandu jemaah ke tempat tinggal mereka di tempat-tempat suci.
Menurut Hamad Al-Eshiwan, Direktur Pusat media di Kementerian Haji dan Umrah, kartu pintar itu diproduksi secara lokal dan diberikan kepada para jemaah tahun ini dan akan tersedia untuk para jemaah umrah di masa depan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya