Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Serangan Teror

Arab Saudi Ingin Tuntutan 9/11 Dihentikan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Pemerintah Arab Saudi telah meminta seorang hakim di pengadilan distrik Manhattan, Amerika Serikat (AS), untuk menghentikan 25 tuntutan terhadap Riyadh atas tuduhan telah mendukung beberapa serangan teror pada 11 September 2001 (9/11). Permintaan ini telah tertuang dalam sebuah dokumen yang dimasukkan ke pengadilan pada Senin (31/7) malam.

Dalam dokumen permohonan itu, sejumlah pengacara yang mewakili pemerintah Arab Saudi mengklaim para penggugat, tidak dapat membuktikan bahwa Kerajaan Arab Saudi telah mendukung para pelaku pembajakan dua pesawat terbang dan menabrakkannya ke gedung Word Trade Center (WTC) di New York, AS. Para pelaku diyakini tersangkut dengan jaringan al-Qaeda sedangkan para penggugat adalah ribuan para korban yang tewas dan luka-luka, pengusaha, dan para penjamin asuransi, dalam sejumlah serangan teror pada 11 September 2001 silam.

Total ada 4 serangan teror yang terjadi pada 11 September 2001, yakni dua pesawat yang menabrak menara kembar WTC, satu pesawat menjatuhkan diri di luar gedung Pentagon di Washington DC, dan satu pesawat jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania. Total hampir 3.000 orang tewas dalam serangkaian serangan teror tersebut.

Menurut James Kreindler, pengacara yang mewakili para penggugat, yang tewas dalam serangan-serangan 11 September 2001, mengatakan kepada Reuters langkah yang diambil Pemerintah Arab Saudi mengajukan permohonan penghentian tuntutan, sudah diprediksi. Namun demikian, pihaknya tidak akan mundur karena memiliki ribuan tuduhan atas apa yang telah dilakukan para pelaku berkewarganegaraan Arab Saudi.

"Pemerintah Arab Saudi tidak bisa bersembunyi dari fakta-fakta ini," kata Kreindler.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top