Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Hiburan

Arab Saudi Buka Bioskop Pertama

Foto : AFP/FAYEZ NURELDINE

BIOSKOP PERTAMA - Warga Arab Saudi menghadiri festival film pendek di King Fahad Culture Center, Riyadh, tahun lalu. Pemerintah Arab Saudi akan membuka bioskop pertama di Riyadh pada Rabu (18/4).

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Arab Saudi akhirnya akan memiliki bioskop. Pemerintah Arab Saudi mengatakan bioskop pertama setelah 35 tahun masyarakat negara itu tidak punya tempat hiburan menonton film tersebut bakal dibuka pada Rabu (18/4).

Arab Saudi, Kamis (5/4), dikabarkan baru saja membuat kesepakatan dengan AMC Entertainment Holdings, jaringan bioskop besar dari Amerika Serikat yang kini dioperasikan Dalian Wanda Group. Kesepakatan itu menyebut bahwa AMC akan membangun 40 bioskop dalam lima tahun ke depan di Arab Saudi.

Namun, bioskop pertama yang akan dibuka baru ada di Ibu Kota, Riyadh. Bioskop itu berlokasi di Distrik Bisnis King Abdullah, tepatnya di sebuah bangunan yang awalnya hendak dipergunakan untuk tempat konser. Studio utamanya, kata Kepala Eksekutif AMC, Adam Aron, berisi 500 sofa kulit, serta balkon, dan ruang orkestra.

Kamar mandinya pun dibuat mewah, berlantai marmer. Baru ada satu studio hingga saat ini, dan tiga ruangan lain akan ditambahkan pada pertengahan musim panas mendatang. "Kami pikir itu akan menjadi bioskop terindah di dunia. Bangunannya saja dramatis," ujar Aron dalam sebuah wawancara, belum lama ini.

Menariknya, tidak akan ada pemisah antargender di bioskop tersebut, seperti di tempat-tempat publik lainnya. Menurut satu sumber, film pertama yang akan diputar di bioskop itu adalah Black Panther, pahlawan super terlaris yang baru dirilis Marvel. Pemerintah Arab Saudi menargetkan akan punya 350 bioskop dengan lebih dari 2.500 layar per 2030 mendatang.

Itu dianggap layak "melayani" populasi Arab Saudi yang kini ada lebih dari 32 juta orang. Diharapkan mereka akan tertarik datang ke bioskop dan membuat bisnis film maju pesat dengan penjualan tiket tahunan mencapai satu miliar dollar AS.

"Restorasi perfilman akan membantu melesatkan ekonomi lokal dengan meningkatkan pengeluaran orang di bidang hiburan dan membantu membuat lapangan pekerjaan tanah ini," kata Awwad Alawwad, Menteri Budaya dan Informasi Arab Saudi.

SB/AFP/WP

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top