Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apriyani/Fadia Torehkan Sejarah di Malaysia Open 2022

Foto : ANTARA/HO/Humas PBSI

Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan)

A   A   A   Pengaturan Font

Fajar/Alfian gagal menjadi juara. Mereka kalah dari pasangan Jepang.

JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menorehkan kemenangan bersejarah di ajang Malaysia Open 2022. Raihan itu menjadi gelar perdana mereka sebagai pasangan pada ajang BWF World Tour, di Kuala Lumpur, Minggu (3/7).

Gelar perdana tersebut diraih setelah mengalahkan pasangan Tiongkok, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, pada partai final turnamen level Super 750 itu. Apriyani/Fadia sekaligus menjadi juara terakhir Malaysia Open sebagai turnamen level saat ini, karena pada tahun depan akan naik kelas menjadi Super 1000.

Usai meraih kemenangan, Apriyani/Fadia mengungkapkan kegembiraan mereka. "Rasanya sangat senang karena di awal pas mau dipasangkan, Kak Apri ada sedikit cedera. Jadi harus menunda debut. Tapi alhamdulillah, saat berpasangan di empat pertandingan pertama bisa langsung juara SEA Games. Sekarang juara World Tour. Semoga ke depan makin percaya diri, makin baik lagi, dan saya akan terus belajar," ujar Fadia lewat keterangan resmi PP PBSI.

"Alhamdulillah, kami memang ingin juara. Setiap pertandingan pasti ada target, dan hari ini tercapai menjuarai Malaysia Open. Tapi, kami belum berpuas diri. Masih ada Malaysia Masters minggu depan. Kami harus menyiapkan lagi. Perjalanan kami baru dimulai. Ketika turun dari podium, kami balik dari nol lagi," ungkap Apri.

Sebelum memastikan berdiri di podium tertinggi, ganda putri peringkat ke-133 harus terlebih dulu menjalani laga sengit kontra pasangan Tiongkok, Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Apri/Fadia menang rubber game 21-18, 12-21, 21-19 dalam durasi waktu 71 menit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top