Apresiasi Relatif Terbatas

JAKARTA - Penguatan rupiah terhadap dollar AS kemarin diperkirakan bersifat sementara sehingga membuka ruang untuk berbalik arah dalam beberapa waktu ke depan. Sebab, apresiasi rupiah tersebut dinilai karena pengaruh teknis. "Apresiasi rupiah relatif terbatas di tengah baru dibukanya kembali setelah libur Tahun Baru," ungkap Pengamat pasar uang dari Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (2/1) sore, menguat 20 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.450 rupiah per dollar AS. Rully Nova mengatakan data inflasi yang sesuai sasaran pemerintah sebesar 3,5 persen dengan deviasi 1,0 persen menjadi salah satu faktor yang menopang mata uang rupiah.
Halaman Selanjutnya....