Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bisnis Otomotif

APM Optimalkan Pertumbuhan Sektor Usaha

Foto : ISTIMEWA

TOPANG BISNIS UMKM | Dari kiri: Direktur PT Astra Daihatsu Motor Hiroyuki Itoh, Direktur Komunikasi Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran Hidemasa Azuma, dan Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono saat pembukaan booth Daihatsu di pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle, Jakarta, Kamis, (7/3). Sektor pelaku UKM dan UMKM jadi pembeli terbanyak mobil Grand Max pick up karena menjadi penopang bisnis mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Prospek pasar otomotif, khususnya kendaraan niaga atau komersial, sangat cerah ke depan seiring stabilitas perekonomian nasional dan berkembangnya sektor usaha, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karenanya, para pelaku pasar otomotif atau Agen Pemegang Merek (APM) membidik prospek cerah kendaraan komersial dengan memperkuat penetrasi penjualan kendaraan niaga.

"Selain ekonomi yang kondusif, Iklim usaha juga positif. Kami melihat adanya prospek penjualan di sektor komersial yang dapat terus ditingkatkan," ujar Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Fredy Handjaja yang ditemui di booth Daihatsu di pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIIComvec) di JCC, Jakarta, Kamis (7/4).

Menurut Fredy, kendaraan niaga Daihatsu yakni Gran Max Pick Up dan Gran Max Minibus sudah menjadi pilihan utama masyarakat, terutama pelaku bisnis.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo) dari total penjualan mobil kelas Pick Up 4x2 Low sebanyak 89.427 unit, Gran Max Pick Up berada di peringkat teratas dengan menguasai market share 49,1 persen karena terjual 43.896 unit.

Begitu juga untuk produk Gran Max Minibus yang juga di peringkat teratas kelas kendaraan semi komersial. Tercatat, dari total 14.600 unit penjualan kendaraan semi komersial, Gran Max Minibus terjual 12.444 unit atau menguasai 85,2 persen.

Fredy mengakui, penerimaan Masyarakat itu karena produk Daihatsu terkenal andal, irit BBM, harga terjangkau, dan layanan purna jual yang bagus. "Bagi pelaku usaha, keunggulan produk dan layanan purna jual merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan," tutur Fredy.

Makanya, lanjut Fredy, Daihatsu akan menyediakan program penjualan menarik bagi calon pembeli, sehingga tetap memiliki total ownership cost yang kompetitif.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 masih bisa terjaga di atas 5 persen.

Senada, survei konsumen oleh Bank Indonesia (BI) pada Januari 2024 mengindikasikan keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2024 sebesar 125,0 atau lebih tinggi dibandingkan 123,8 pada bulan sebelumnya.

Jangkau Pelanggan

Baca Juga :
Dukung UMKM

Sementara itu, Marketing and Customer Relation Division Head AI-DSO, Tri Mulyono menjelaskan, dalam GIIComvec yang digelar 7-10 Maret 2024, Daihatsu ingin menjangkau customer lebih dekat, khususnya bidang komersial.

Dia berharap Gran Max PU bisa terus berkontribusi dalam mendukung sektor bisnis di pasar otomotif Indonesia secara lebih maksimal. "Kendaraan model ini umumnya digunakan sebagai penopang usaha bagi sektor mikro atau UMKM," tutur dia.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top