APLN dapat Angin Segar Ibu Kota Pindah

JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menilai pengumuman pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur yang disampaikan Presiden Joko Widodo memberikan angin segar bagi para pelaku ekonomi di Kalimantan.

Direktur Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya, mengatakan Perseroan merasakan dampak positif, apalagi Perseroan telah merintis pengembangan kawasan Borneo Bay City di kota Balikpapan sejak 2013 silam. "Ini berkah buat kami. Rencana pemindahan Ibu Kota ke Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Pasir Utara yang relatif berdekatan dengan lokasi Borneo Bay City, ternyata makin meningkatkan minat masyarakat terhadap properti kami di sini," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/8).

Rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan tidak hanya memberikan dampak positif bagi para pelaku di sektor properti saja. "Multiplier effect dari rencana strategis Pemerintah ini akan berdampak positif kepada banyak hal. Terutama untuk mempercepat pembangunan di kawasan timur Indonesia," jelas Agung.

Meski begitu, pengembangan Borneo Bay City sama sekali tidak ada hubungannya dengan rencana perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke salah satu wilayah Kalimantan. "Proyek properti ini sudah kami kembangkan sejak 2013 karena sejak dulu kami telah melihat potensi perkembangan kota Balikpapan yang prospektif ke depan," jelas dia.

Balikpapan dan wilayah lain di Kalimantan akan menjadi wilayah yang lebih cepat menerima dampak positif dari rencana pemerintah ini. Menyusul kemudian wilayah Indonesia timur lain juga akan merasakan multiplier effect yang nyata dan akan berkembang semakin pesat lagi. "Kelak, akan ada tambahan satu kota besar baru di kawasan timur Indonesia yang menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi Indonesia," tambah Agung.
Halaman Selanjutnya....