Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aplikasi Pencatatan Keuangan Tingkatkan Produktivitas UMKM

Foto : ISTIMEWA

bukuwarung

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Manajemen keuangan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa sangat penting. Riset terbaru menyatakan aktivitas pencatatan keuangan digital berdampak pada percepatan produktivitas UMKM Indonesia.

Studi Center of Innovation and Digital Economy Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat, penggunaan aplikasi BukuWarung dengan fitur utama pencatatan keuangan digital telah berhasil meningkatkan produktivitas pelaku UMKM. Nilainya produktivitas yang dihasilkan mampu menambah output usaha sebesar 640 miliar rupiah atau setara dengan 0,01 produk domestik bruto (PDB) yang dihasilkan UMKM.

"Seiring dengan membaiknya situasi Covid-19 di Indonesia, output ekonomi nasional mengalami peningkatan hingga 138 triliun rupiah. Adanya penerapan teknologi yang ditawarkan BukuWarung, seperti pencatatan keuangan digital, semakin mengakselerasi output tersebut, bahkan mencapai 170 triliun rupiah," jelas Peneliti Indef Nailul Huda dalam konferensi pers virtual Kamis (18/11).

Lebih dari itu, BukuWarung juga berandil mengakselerasi output ekonomi nasional hingga 32,86 triliun rupiah, setara dengan 0,27 persen PDB Nasional. Bukan hanya itu aplikasi tersebut berhasil menambah nilai investasi yang masuk ke Indonesia sebesar 2,32 triliun rupiah atau berkontribusi atas peningkatan investasi nasional sebesar 47,07 persen.

Studi mengenai "Dampak Aktivitas Ekonomi Aplikasi BukuWarung terhadap Perekonomian Nasional dan UMKM," itu juga memperlihatkan adanya perubahan pada aspek sosial. Adanya aktivitas BukuWarung membuat pendapatan pelaku usaha secara total mengalami kenaikan sejumlah 10,97 triliun rupiah dan mendorong penyerapan tenaga kerja sebanyak 368 ribu jiwa.

Nailul mengatakan, pelaku UMKM pengguna BukuWarung mendapatkan manfaat yang signifikan seperti peningkatan produktivitas, pencatatan yang lebih terintegrasi dan lebih rapi, termasuk keuntungan atau kerugian dari bisnisnya, serta perluasan pangsa pasar. "Peningkatan produktivitas berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku usaha, penyerapan tenaga kerja, dan pengajuan kredit UMKM," paparnya.

Menanggapi hasil studi Indef tersebut, Ika Paramita selaku Head of Marketing BukuWarung mengatakan UMKM menjadi fokus BukuWarung mengingat peran krusialnya terhadap perekonomian Indonesia. Hasil studi bersama INDEF ini membuktikan bahwa perusahaan telah berada pada jalur dan arah yang tepat untuk memajukan UMKM di Tanah Air.

"Kami tak akan berhenti di sini. Sebaliknya, kami justru semakin siap mengembangkan bisnis dan layanan guna semakin memperkuat peran BukuWarung dalam memberdayakan UMKM dan berkontribusi memajukan perekonomian Indonesia," ujar dia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top